Kupastuntas.co, Tanggamus – Pemerintah Provinsi Lampung menyalurkan bantuan darurat bagi korban gempa bumi di Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, M.M., dalam kunjungan kerjanya ke lokasi terdampak pada Senin (29/9/2025).

Wakil Gubernur didampingi jajaran Pemprov Lampung, aparat TNI-Polri, serta Babinsa Koramil 02/Wonosobo Kodim 0424/Tanggamus, Serka Bunyamin, bersama sejumlah anggota Koramil. Kunjungan ini merupakan bagian dari respons cepat pemerintah dalam penanganan pascabencana.

Gempa berkekuatan magnitudo 4,5 mengguncang wilayah tersebut pada Jumat malam (26/9) pukul 21.55 WIB, dengan pusat gempa berada di darat sekitar 11 kilometer barat daya Kecamatan Semaka. Guncangan dirasakan cukup kuat dan membuat warga panik. Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk satu rumah di Pekon Sidodadi yang roboh total.

“Kami hadir untuk memastikan masyarakat terdampak tidak sendirian. Bantuan tahap awal sudah disalurkan, dan pendataan kerusakan akan menjadi dasar untuk langkah pemulihan selanjutnya,” ujar Jihan Nurlela di sela-sela kunjungan.

Bantuan yang dibawa oleh tim provinsi mencakup beras, makanan siap saji, terpal, serta perlengkapan kebutuhan harian lainnya. Penyaluran dilakukan secara langsung kepada warga yang terdampak, dengan pengawalan aparat TNI-Polri dan Babinsa setempat untuk menjaga ketertiban dan pemerataan.

Babinsa Koramil 02/Wonosobo, Serka Bunyamin, mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat pekon, relawan, dan PMI agar seluruh bantuan tersalurkan tepat sasaran. “Kami ikut mendampingi distribusi bantuan agar berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Di lokasi, aparat gabungan dari Polsek Semaka, BPBD, dan perangkat pekon masih melakukan pendataan kerusakan. Dari laporan sementara, tercatat belasan rumah mengalami kerusakan dengan tingkat ringan hingga berat. Warga yang rumahnya tidak lagi layak huni saat ini menempati tenda darurat yang didirikan di lokasi aman.

Ketua PMI Kabupaten Tanggamus, Samsul Hadi, juga turut hadir dalam penyaluran bantuan. Ia menyampaikan bahwa PMI memberikan bantuan berupa *family kit*, beras, dan perlengkapan dasar lainnya.

"PMI bersama relawan kesehatan tetap siaga di lapangan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil," jelasnya.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Tanggamus menyatakan wilayah tersebut masih dalam status tanggap darurat. Tim gabungan dari TNI, Polri, PMI, dan relawan kemanusiaan disiagakan untuk membantu warga dan mengantisipasi potensi gempa susulan.

Hingga Senin sore, aktivitas warga perlahan mulai pulih, meski sebagian masyarakat masih memilih tinggal di luar rumah karena kekhawatiran akan gempa lanjutan. Pemerintah daerah dan provinsi berkomitmen melanjutkan proses rehabilitasi dan memastikan warga dapat kembali beraktivitas dengan aman dan nyaman. (*)