Kupastuntas.co, Tanggamus – Gempa bumi berkekuatan 4,6 magnitudo mengguncang wilayah Tanggamus, Provinsi Lampung, pada Jumat malam (26/9/2025) pukul 21.55 WIB. Akibat gempa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mencatat sebanyak 11 unit rumah warga mengalami kerusakan.

Kepala Humas BPBD Lampung, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa kerusakan rumah tersebar di tiga desa, yakni Desa Sidodadi, Desa Tugu Rejo, dan Desa Karang Rejo.

“Dari data yang dikumpulkan tim di lapangan, kami mencatat ada 11 unit rumah yang mengalami kerusakan. Rinciannya, satu unit rumah rusak berat dan sepuluh lainnya mengalami kerusakan ringan,” ujar Wahyu, Sabtu (27/9/2025).

Di Desa Sidodadi, satu rumah dilaporkan rusak berat dan enam rumah rusak ringan. Sementara di Desa Tugu Rejo terdapat tiga rumah rusak ringan, dan satu rumah rusak ringan lainnya berada di Desa Karang Rejo.

Sebagai langkah tanggap darurat, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan telah dikerahkan ke lokasi terdampak. Posko darurat juga telah didirikan untuk mendukung proses penanganan.

“Tim masih berada di lapangan. Saat ini mereka fokus membantu masyarakat membersihkan puing-puing material yang roboh akibat gempa. Rehabilitasi rumah warga terdampak juga mulai dilakukan,” tambahnya.

Wahyu juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

“Kami harap masyarakat tidak panik, tetap berhati-hati, dan terus berkoordinasi dengan tim di lapangan baik dari BPBD, TNI, maupun Polri,” tegasnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di titik koordinat 5,51 derajat Lintang Selatan dan 10,39 derajat Bujur Timur, tepatnya 32 kilometer barat daya Tanggamus, dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyatakan bahwa informasi parameter gempa masih dapat diperbarui seiring dengan kelengkapan data yang masuk. (*)