Kunjungi Dapil di Hajimena, Sudin Soroti Maraknya Narkoba, Pinjol, dan Judi Online

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (27/9/2025). Foto: Ryana/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (27/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Sudin menyampaikan sejumlah persoalan penting yang perlu diwaspadai masyarakat, terutama terkait bahaya narkoba, pinjaman online (pinjol), judi online, serta pentingnya pendidikan karakter bagi generasi muda.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung ini mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik pinjaman online ilegal. Ia menilai, meskipun prosesnya cepat dan mudah, pinjol justru kerap menjerat masyarakat dengan bunga tinggi dan risiko pencurian data pribadi.
“Pinjol memang mudah diakses, tapi bunganya luar biasa besar dan ujung-ujungnya merugikan kita. Maka dari itu, hindari pinjol,” tegas Sudin.
Ia juga menyoroti praktik judi online yang semakin marak dan canggih. Menurutnya, perjudian tidak pernah menguntungkan masyarakat.
“Yang kalah itu pemainnya, bukan bandarnya. Kalau bandar judi kalah, pasti servernya ditutup,” ujarnya.
Sudin menambahkan bahwa peredaran narkoba saat ini semakin masif dan sulit dideteksi. Transaksi bisa dilakukan tanpa tatap muka, hanya melalui sambungan telepon. Ia juga mengingatkan bahwa anak-anak muda saat ini menjadi kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Banyak anak muda yang menganggap narkoba itu keren. Padahal itu jelas salah. Efek narkoba tidak ada yang baik. Kalau sudah kecanduan, sangat sulit lepas,” katanya.
Selain itu, Sudin juga menyoroti kemunduran karakter generasi muda, seperti menurunnya sopan santun, maraknya tawuran pelajar. Ia mengimbau para orang tua untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka di luar rumah.
Di kesempatan yang sama, Tenaga Ahli DPR RI, Donald Harris Sihotang, mengatakan Reses bukan sekadar formalitas. Bukan juga untuk cari suara.
"Reses adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memberikan masukan, kritik, dan aspirasi kepada wakilnya di DPR. Pemilu sudah lewat. Sekarang waktunya kami bekerja. Suara masyarakat adalah dasar kami dalam menyusun kebijakan dan memperjuangkan solusi di parlemen," ujarnya.
Donald juga mengajak masyarakat untuk lebih melek politik dan menggunakan media sosial secara positif.
“Politik bukan sesuatu yang menakutkan. Jika dijalankan dengan benar, politik bisa melahirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” jelasnya.
Ia berharap imbauan yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat diteruskan kepada lingkungan sekitar, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Lampung Selatan dari Fraksi PDI Perjuangan, Merik Havit, menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu masyarakat yang menghadapi persoalan di lapangan.
“Silakan sampaikan kepada kami jika ada permasalahan. Saya, Hendri Gunawan dan teman-teman di DPRD Lampung Selatan akan berupaya memberikan bantuan sesuai kapasitas yang ada,” ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pelaku Pemerasan Bersenjata di Jalinsum Natar, Satu Buron
Sabtu, 27 September 2025 -
Kapolres Lampung Selatan Pimpin Panen Raya Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan Nasional
Sabtu, 27 September 2025 -
Peringati HUT ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara, Polres Lampung Selatan Tekankan Inovasi dan Pelayanan Humanis
Sabtu, 27 September 2025 -
Tak Ada Jalur Khusus di Samsat Kalianda, Satlantas Ingatkan Warga Ikuti Prosedur Resmi
Jumat, 26 September 2025