Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika resmi dimutasi dari jabatannya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2176/IX/KEP/2025.

Dalam telegram tersebut, Helmy dipindahtugaskan sebagai Perwira Tinggi (Pati) di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri. 

Posisi Kapolda Lampung akan diisi oleh Irjen Pol Helfi Assegaf, yang sebelumnya menjabat Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri.

Irjen Helmy diketahui menjabat Kapolda Lampung sejak 27 Maret 2023. Selama lebih dari dua tahun memimpin Polda Lampung, ia mencatat berbagai prestasi di bidang penegakan hukum, terutama pengungkapan kasus narkotika dan mafia tanah.

Pada 2024, Polda Lampung memusnahkan barang bukti narkotika berupa 163 kilogram ganja, 68,9 kilogram sabu dan 3.517 butir ekstasi dengan nilai ekonomi sekitar Rp70,2 miliar.

Pemusnahan ini disebut mampu menyelamatkan 442 ribu jiwa dari bahaya narkoba. Dalam periode Oktober–November 2024, jajaran Polda Lampung juga berhasil mengungkap 159 kasus narkoba dengan 215 tersangka, serta menyita barang bukti senilai Rp14,7 miliar.

Baca juga : Irjen Helfi Assegaf Resmi Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Helmy Santika

Prestasi lain yang menonjol adalah penghargaan 'Pin Emas' dari Kementerian ATR/BPN pada November 2024 atas keberhasilan mengungkap dan menuntaskan kasus mafia tanah di sejumlah wilayah Lampung, dengan aset masyarakat senilai Rp161 miliar yang berhasil diselamatkan.

Irjen Helmy juga sempat menangani kasus besar yang menyita perhatian publik, yaitu tewasnya tiga anggota polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam di Way Kanan pada Maret 2025.

Ia membentuk tim gabungan bersama TNI dan melibatkan laboratorium forensik untuk mengungkap pelaku penembakan secara transparan. Dalam kasus ini, beberapa orang ditetapkan tersangka, termasuk warga sipil dan oknum aparat yang terlibat praktik perjudian.

Sikap tegas Helmy menunjukkan komitmen untuk menindak perjudian dan mengusut tuntas penembakan yang merenggut nyawa anggotanya.

Selain itu, Helmy dikenal sering memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi. Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79, ia menyerahkan penghargaan kepada anggota yang berhasil mengungkap kasus narkoba, penyelundupan ganja 53 kilogram, dan jaringan senjata api ilegal.

Irjen Helmy juga aktif mendorong keterbukaan pelayanan publik di lingkungan Polda Lampung dan mendukung anggota yang meraih prestasi di bidang olahraga dan kegiatan masyarakat.

Irjen Helmy Santika merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1993. Sebelum memimpin Polda Lampung, ia pernah menjabat Kapolresta Barelang, Dirresnarkoba Polda Kepri, Dirtipideksus Bareskrim, dan Kapolda Gorontalo.

Hingga saat ini belum ada jadwal resmi serah terima jabatan (Sertijab) antara Irjen Helmy Santika dan penggantinya, namun diperkirakan akan digelar dalam waktu dekat di Mabes Polri. (*)