• Sabtu, 11 Oktober 2025

Pemkab Pesawaran Dorong Industri Olahan Ikan untuk Stabilkan Harga dan Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Rabu, 24 September 2025 - 14.57 WIB
10

Kadis Perikanan Pesawaran Zainal Arifin (kedua dari kanan) berfoto bersama kelompok pembudidaya ikan di keramba jaring apung dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesawaran – Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyiapkan strategi untuk mengantisipasi turunnya harga ikan yang kerap dikeluhkan nelayan, salah satunya dengan mendorong pengembangan industri olahan perikanan.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran, Zainal Arifin, menyampaikan bahwa persoalan harga ikan yang anjlok dan terbatasnya akses pasar merupakan masalah klasik yang selama ini membebani nelayan kecil.

“Turunnya harga ikan dan sulitnya akses pasar memang menjadi masalah klasik yang dikeluhkan nelayan kecil,” ujar Zainal, Rabu (24/9/2025), dikutip dari Tribun Lampung.

Sebagai solusi, Pemkab Pesawaran akan mengembangkan sektor hilir perikanan agar hasil tangkapan nelayan tidak hanya dijual dalam bentuk segar, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tambah.

“Ke depan, kami akan mengembangkan produksi dari hasil olahan ikan. Industri hilirnya akan kami dorong untuk lebih berkembang,” jelasnya.

Zainal menjelaskan bahwa pengembangan industri olahan diharapkan dapat memperluas pasar, meningkatkan harga jual produk perikanan, serta membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pesisir.

Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya meningkatkan produktivitas sektor perikanan tangkap dan budidaya. Sejumlah program telah disiapkan, mulai dari pemberian bantuan sarana dan prasarana hingga dukungan benih dan bibit untuk pembudidaya.

“Bantuan yang diberikan berupa alat penangkapan ikan hingga mesin kapal bagi nelayan kecil. Upaya ini juga terkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan,” katanya.

Pemerintah juga melakukan pendataan pelaku usaha perikanan melalui program Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA), yang menjadi dasar penyaluran berbagai bentuk bantuan.

“Bantuan benih untuk pembudidaya terus digulirkan. Ada juga program bioplok dari pemerintah pusat yang disalurkan ke kelompok pembudidaya di Pesawaran. Semua ini untuk memastikan produksi perikanan semakin meningkat,” tambah Zainal.

Ia menegaskan, strategi tersebut bertujuan untuk mengurangi beban yang selama ini dirasakan nelayan dan pembudidaya. Dengan dukungan yang berkelanjutan, sektor perikanan di Pesawaran diharapkan menjadi lebih produktif dan kompetitif. (*)