• Sabtu, 11 Oktober 2025

Bupati Nanda Tinjau Kerusakan Jalan di Way Khilau Pesawaran, Dorong Percepatan Perbaikan

Rabu, 24 September 2025 - 18.07 WIB
21

Bupati Pesawaran, Nanda Indira saat meninjau ruas jalan rusak di Kecamatan Way Khilau, Rabu (24/9/2025). Foto: Ist,

Kupastuntas.co, Pesawaran - Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B, S.E., M.M. bersama jajaran pemerintah daerah meninjau sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kecamatan Way Khilau, Rabu (24/9/2025). Peninjauan ini dilakukan menyusul keluhan masyarakat terkait terganggunya mobilitas akibat jalan rusak.

Ruas jalan yang menjadi perhatian antara lain jalan penghubung Desa Mada Jaya–Pringsewu sepanjang 450 meter, jalan sepanjang 1,5 kilometer di Desa Penengahan, serta jalan penghubung tiga dusun di Desa Bayas Jaya, yaitu Dusun Sintu, Serkung, dan Sinar Jaya. Selain itu, rombongan juga meninjau tiga unit gorong-gorong yang mengalami kerusakan parah di Dusun Dontor, Desa Mada Jaya.

Dalam hasil peninjauannya, Bupati Nanda menegaskan pemerintah daerah telah menyiapkan langkah penanganan baik jangka pendek maupun jangka menengah. Rencana teknis disiapkan secara khusus untuk empat titik peninjauan tersebut.

Untuk tiga unit gorong-gorong di Dusun Dontor, Desa Mada Jaya, pemerintah akan melakukan penanganan sementara dengan batang kelapa.

Upaya ini dilakukan agar kendaraan masyarakat tetap dapat melintas. Sementara perbaikan permanen dijadwalkan masuk dalam rencana anggaran tahun 2026.

Di ruas jalan penghubung Desa Mada Jaya–batas Kabupaten Pringsewu, langkah penanganan akan dilakukan bertahap. Dalam waktu dekat, lubang jalan akan ditutup dengan hamparan batu base yang dipadatkan menggunakan vibro.

Bupati menjelaskan, pada APBD Perubahan 2025 pemerintah juga telah menganggarkan peningkatan jalan dengan material base B dan base A yang dipadatkan. Perbaikan permanen dengan rigid beton ditargetkan terealisasi pada tahun 2026.

Sementara itu, pada ruas jalan sepanjang 1,5 kilometer di Desa Penengahan, perbaikan permanen juga telah diproyeksikan.

Pemerintah mengusulkan rabat beton, rigid, atau hotmix sebagai metode yang akan digunakan, dengan anggaran disiapkan pada tahun 2026.

Adapun jalan penghubung tiga dusun di Desa Bayas Jaya (Dusun Sintu, Serkung, dan Sinar Jaya) diusulkan masuk prioritas penanganan tahun 2026 dengan rabat beton. Namun, perbaikan dibatasi hanya sampai kawasan hutan karena aturan pembangunan tidak memperbolehkan intervensi di wilayah hutan.

"Terima kasih atas masukannya dari masyarakat yang telah menyampaikan melalui media sosial kami. Masukan ini sangat berharga, karena salah satu visi-misi Nanda–Anton adalah memastikan infrastruktur di Pesawaran mulus dan bisa dinikmati masyarakat,” kata Bupati di sela-sela peninjauan.

Rencana pembangunan jalan di Kecamatan Way Khilau mendapat sambutan positif dari warga. Kepala Desa Mada Jaya, Abdul Gofur, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah daerah. Ia menilai kerusakan jalan selama ini telah menghambat aktivitas sehari-hari warga.

Menurutnya, akses gorong-gorong yang rusak membuat masyarakat kesulitan menuju sekolah, pasar, hingga fasilitas kesehatan.

Jalan Mada Jaya–perbatasan Pringsewu juga disebutnya sebagai jalur inti yang vital bagi aktivitas pertanian, ekonomi, hingga pendidikan.

"Harapan kami, setelah kunjungan ini perbaikan bisa segera terwujud. Jalan ini merupakan akses utama masyarakat, termasuk untuk kegiatan pertanian dan ekonomi,” ujar Abdul Gofur.

Dengan adanya komitmen dari pemerintah daerah, masyarakat Kecamatan Way Khilau berharap infrastruktur jalan dapat segera diperbaiki sehingga mobilitas kembali lancar dan kegiatan ekonomi bisa berkembang lebih baik. (*)