Baru Diresmikan, Muncul Sejumlah Permasalahan Operasional Masjid Raya Al Bakrie

Rapat tindak lanjut pengelolaan dan aktivitas Masjid Raya Al Bakrie, di Ballroom Masjid Raya Al Bakrie, Bandar Lampung, Rabu (24/9/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Baru berjalan sekitar 12 hari sejak diresmikan pada Jumat (12/9/2025) lalu, terdapat sejumlah permasalahan pada operasional Masjid Raya Al Bakrie yang berdampak langsung pada jemaah.
Direktur Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan, mengungkapkan sejumlah permasalahan itu antara lain, ketersediaan air wudhu, pengelolaan kebersihan akibat tingginya jumlah pengunjung, ketertiban parkir dan pedagang di sekitar masjid.
“Selain itu, kenyamanan jemaah terganggu terkait penataan shaf, keberadaan anak-anak di area ibadah, serta keterbatasan fasilitas penitipan alas kaki,” jelas dia dalam rapat tindak lanjut pengelolaan dan aktivitas Masjid Raya Al Bakrie, di Ballroom Masjid Raya Al Bakrie, Bandar Lampung, Rabu (24/9/2025).
Untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut, menurutnya Bakrie Amanah telah berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai penyediaan air wudhu dan parkir.
“Selain itu, jumlah personel keamanan akan ditambah, sementara fasilitas yang masih kurang segera dilengkapi,” katanya.
Setiadi juga mengusulkan pembentukan forum koordinasi antara Pemprov Lampung dan Bakrie Amanah guna memastikan permasalahan yang ada dapat diatasi secara berkelanjutan.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan menyampaikan, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan Pemerintah Provinsi Lampung akan terus hadir dalam tindak lanjut pengelolaan dan aktivitas di Masjid Raya Al Bakrie. Masjid kebanggaan masyarakat ini tidak saja menjadi tempat ibadah tetapi juga landmark daerah.
“Pak Gubernur berpesan bahwa Masjid Raya Al Bakrie bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga wajah Provinsi Lampung. Karena itu, apapun aktivitas yang ada, Pemprov harus hadir,” jelas Marindo.
Ia menambahkan, Pemprov Lampung berkomitmen membangun kolaborasi yang kuat dengan Bakrie Amanah serta mendukung kebutuhan yang diperlukan untuk meningkatkan pengelolaan masjid.
Melalui langkah ini, Pemprov Lampung berharap Masjid Raya Al Bakrie dapat menjadi ikon keagamaan sekaligus ruang publik yang tertib, aman, dan nyaman bagi masyarakat, serta memperkuat citra positif Lampung di mata jemaah dari berbagai daerah. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Raih Penghargaan Kampus Inovasi Terbaik Dunia versi WURI Rank 2025 di Korea Selatan
Jumat, 26 September 2025 -
Ini Lima Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Dipanggil DPP untuk Fit and Proper Test
Jumat, 26 September 2025 -
Empat Titik Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Kini Dilengkapi Sistem Deteksi Kendaraan ODOL
Jumat, 26 September 2025 -
Bayar PBB di Lampung City Mall Dapat Minyak Goreng Gratis, Ini Jadwalnya
Jumat, 26 September 2025