Parosil Gagas Dokter Keliling Kampung, Akses Kesehatan Desa Terpencil Lampung Barat Diperkuat

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, saat pertemuan bersama mahasiswa dan orang tua penerima beasiswa kedokteran gratis di Rumah Dinas Bupati, Selasa (23/9/2025). Foto: Echa/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menegaskan komitmennya untuk memperluas akses kesehatan hingga ke desa-desa terpencil dengan menggagas program Dokter Keliling Kampung. Program ini akan melibatkan mahasiswa penerima beasiswa kedokteran gratis setelah menyelesaikan studinya.
Rencana tersebut disampaikan Parosil saat bersilaturahmi dengan mahasiswa penerima beasiswa kedokteran gratis beserta orang tua mereka di Rumah Dinas Bupati, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Selasa (23/9/2025).
Ia menuturkan, program ini dirancang agar warga di wilayah terpencil Lampung Barat tidak lagi kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar.
"Anak-anak kita yang kuliah kedokteran ini nantinya akan kembali, mengabdi, dan langsung melayani masyarakat sampai ke pekon,” ujar Parosil.
Menurutnya, keberadaan dokter keliling akan menjadi solusi bagi pemerataan tenaga medis. Selama ini, distribusi dokter di Lampung Barat masih terkonsentrasi di pusat layanan kesehatan perkotaan, sementara warga pedalaman sering harus menempuh jarak jauh.
"Selain memberikan pelayanan kesehatan, mereka juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama ibu-ibu dan remaja, tentang pentingnya menjaga kesehatan sebelum dan setelah menikah,” tambahnya.
Parosil menegaskan, pengabdian ini merupakan bagian dari kesepakatan awal program beasiswa kedokteran gratis. Setiap penerima diwajibkan kembali bertugas di Lampung Barat setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi masing-masing.
Program beasiswa kedokteran gratis sendiri sudah berjalan sejak 2018 melalui kebijakan Semua Bisa Melanjutkan Sekolah. Hingga kini, sebanyak 13 mahasiswa berprestasi asal Lampung Barat telah memperoleh beasiswa tersebut.
Selain bidang kedokteran, program ini juga mencakup bantuan seragam sekolah gratis serta beasiswa seni dan budaya. Namun, beasiswa kedokteran menjadi program paling strategis karena berhubungan langsung dengan kebutuhan tenaga kesehatan.
Bupati dua periode itu menambahkan, teknis pelaksanaan Dokter Keliling Kampung akan dirancang oleh Bappeda bersama Dinas Kesehatan. Tujuannya agar program ini benar-benar menjawab kebutuhan warga pedesaan yang masih minim akses kesehatan.
Harapan Parosil, kehadiran tenaga medis dari putra-putri daerah mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap tenaga medis dari luar Lampung Barat.
"Ini bukan hanya soal biaya pendidikan yang kita tanggung, tapi juga soal keberlanjutan layanan kesehatan bagi masyarakat,” tegasnya.
Apresiasi atas program ini datang dari para orang tua mahasiswa penerima beasiswa. Perli, orang tua Lapina Damayanti, lulusan Universitas Sriwijaya, menyebut program ini sangat membantu keluarga yang sebelumnya terkendala biaya kuliah kedokteran.
Ia berharap program ini terus dipertahankan. "Kalau kebutuhan dokter di Lampung Barat sudah terpenuhi, alangkah baiknya beasiswa tetap ada untuk bidang lain. Supaya generasi muda kita punya kesempatan yang sama,” ujarnya.
Dengan gagasan Dokter Keliling Kampung, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat diharapkan mampu menjawab tantangan klasik pemerataan layanan kesehatan. Akses warga pedalaman ke layanan medis kini tak lagi sebatas harapan.
Program ini sekaligus menjadi bukti bahwa pendidikan bisa menjadi jalan keluar bagi masalah kesehatan masyarakat, terutama di daerah yang selama ini terpinggirkan oleh keterbatasan tenaga medis. (*)
Berita Lainnya
-
34 Tahun Lampung Barat, Antara Asa, Capaian, dan PR Besar yang Belum Usai, Oleh: Echa Wahyudi
Selasa, 23 September 2025 -
Infrastruktur Masih Jadi PR Pemkab Lampung Barat
Selasa, 23 September 2025 -
HUT ke-34 Lampung Barat, Parosil Tegaskan Percepat Pembangunan Infrastruktur dan SDM
Selasa, 23 September 2025 -
Jalan Liwa–Hanakau Lampung Barat Amblas, Pemkab Bangun Jembatan Darurat
Senin, 22 September 2025