• Selasa, 23 September 2025

Disdikbud Lampung Gandeng Bimbel, Genjot Lulusan SMA/SMK Tembus PTN

Selasa, 23 September 2025 - 16.57 WIB
9

Disdikbud Lampung saat bertemu dengan lembaga bimbel yang berlangsung di kantor Disdikbud, Selasa (23/9/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi.

Salah satu upaya yang ditempuh adalah menggandeng sejumlah bimbingan belajar (bimbel) dan lembaga kursus di Bandar Lampung untuk bersama-sama memformulasikan strategi mendorong lebih banyak lulusan SMA/SMK melanjutkan studi ke perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Kepala Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menegaskan bahwa langkah ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda Lampung.

"Kalau kita bicara kualitas pendidikan, salah satu indikatornya adalah berapa banyak anak kita bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Sayangnya, angka saat ini belum menggembirakan. Yang diterima di PTN masih sangat kecil dibandingkan jumlah lulusan SMA/SMK kita,” kata Thomas , saat memberikan keterangan, Selasa (23/9/2025).

Menurutnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, Lampung hanya menempati peringkat ke-35 dari 38 provinsi di Indonesia untuk APK perguruan tinggi, dengan persentase 22,29 persen.

Dari sekitar 110 ribu siswa kelas XII, hanya sekitar 12 ribu siswa yang berhasil masuk PTN pada tahun ini.

"Artinya, delapan dari sepuluh anak kita gagal masuk PTN. Ini bukan sekadar soal angka, tapi tentang masa depan. Kita ingin anak-anak Lampung punya kesempatan yang sama dengan daerah lain dan mampu bersaing di tingkat nasional,” lanjut Thomas.

Thomas menyebut, rendahnya angka partisipasi tidak semata karena kemampuan akademik, tetapi juga minimnya pemahaman siswa terkait pola seleksi nasional dan standar kompetensi.

Karena itu, Disdikbud Provinsi Lampung menggandeng bimbel dan kursus yang sudah terbiasa mendampingi siswa menghadapi ujian masuk perguruan tinggi.

"Sinergi ini penting. Siswa tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga mendapat strategi, pembekalan, dan motivasi agar percaya diri menghadapi persaingan,” jelas Thomas.

Thomas menegaskan, peningkatan APK perguruan tinggi tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi butuh sinergi antara sekolah, orang tua, dan lembaga pendidikan nonformal.

"Kita ingin Lampung bangkit. Anak-anak kita harus punya mimpi besar, dan pemerintah hadir untuk memberi jalan. Target kita, Lampung mampu melahirkan mahasiswa unggul yang diterima di kampus-kampus terbaik Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Cabang GO Lampung, Doni Permana, menyambut baik langkah tersebut. Ia menyebut kerja sama dengan pemerintah adalah sinyal positif bahwa daerah serius memikirkan masa depan pendidikan warganya.

“Kami siap berkontribusi. Sebagai bentuk dukungan, GO Lampung akan menggelar seminar motivasi dan Try Out (TO) SNBT gratis bagi siswa SMA pada November 2025,” ujarnya.

Senada, M. Zaini, Manajer Bimbel Platinum, menyebut pelibatan bimbel adalah langkah inovatif yang baru pertama kali dilakukan di Lampung.

"Ini stimulus awal yang sangat baik. Kami berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan demi kemajuan pendidikan Lampung,” pungkasnya. (*)