Wakil Bupati Pringsewu Ancam Copot Jabatan Kepala Sekolah yang Mangkir 3 Bulan
                    Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila saat sidak di SD Negeri 4 Pagelaran. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Pringsewu – Wakil Bupati Pringsewu, Umi Laila, memastikan akan memberikan sanksi tegas kepada Kepala Sekolah SD Negeri 4 Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Lampung, yang diketahui tidak pernah masuk kerja selama lebih dari tiga bulan. Kepala sekolah bernama Budianto itu terancam dicopot dari jabatannya.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Umi Laila saat dikonfirmasi pada Minggu (21/9/2025) malam.
"Harus kita beri sanksi. Saya sudah berbicara dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu. Saya minta agar segera dievaluasi, dan kalau perlu, dicopot dari jabatannya," ujar Umi Laila dikutip dari Detik.com.
Menurut Umi, Budianto dinilai telah lalai dan tidak bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah.
"Saya tidak bisa menerima kalau ini terus terjadi. Dia sama sekali tidak menunjukkan tanggung jawab karena tidak pernah hadir di sekolah," tambahnya.
Umi juga mengungkapkan bahwa selama ini Budianto hanya mengontrol aktivitas guru dan staf sekolah melalui ponsel.
"Kalau kontrol hanya lewat guru atau lewat telepon, itu tidak benar. Tidak bisa seperti itu," katanya.
Ia berharap kejadian semacam ini tidak kembali terulang, baik di SDN 4 Pagelaran maupun di sekolah-sekolah lain di wilayah Pringsewu.
"Saya harap ini yang terakhir. Saya selalu menekankan kepada seluruh ASN, baik di sekolah maupun di dinas lainnya, untuk bertanggung jawab terhadap pekerjaannya," tutupnya.
Sebelumnya, video aksi sidak Wakil Bupati Pringsewu terhadap Budianto sempat viral. Dalam video tersebut, Umi melakukan panggilan video langsung kepada yang bersangkutan dan menyampaikan kekecewaannya karena Budianto tidak pernah hadir di sekolah selama lebih dari tiga bulan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/9/2025) di SD Negeri 4 Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
Dalam video, Umi tampak menegur keras Budianto yang dinilai telah mengabaikan tanggung jawabnya.
"Jangan seperti itu, Pak. Gaji Bapak jadi tidak halal. Ternyata Bapak tidak pernah berangkat. Saya akan evaluasi Bapak kalau terus tidak hadir," ucap Umi dalam video tersebut.
Ia juga menunjukkan data absensi yang mencatat Budianto tidak hadir sejak Juni hingga September 2025.
"Pak Budianto ini absennya kosong sejak Juni, Juli juga tidak masuk, Agustus belum masuk, dan ini sudah masuk September pun belum ada kehadiran," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
[TIDAK UNTUK DITIRU] Pria di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil
Senin, 03 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Kosong di Gadingrejo Pringsewu Terbakar Kerugian Ditaksir 100 juta
Minggu, 02 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Diduga Bunuh Diri, Remaja 16 Tahun di Gadingrejo Pringsewu Ditemukan Meninggal di Gubuk
Kamis, 30 Oktober 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Ketua MPR RI Dorong Pringsewu Jadi Sentra Produsen Susu Kambing
Kamis, 30 Oktober 2025 









