• Sabtu, 11 Oktober 2025

‎Bupati Pesawaran Nanda Tinjau Rehabilitasi Tanggul Pemecah Ombak di Desa Durian

Senin, 22 September 2025 - 23.05 WIB
20

Bupati Pesawaran, Nanda Indira, saat meninjau hasil rehabilitasi tanggul pemecah ombak di Dusun Perantian, Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Senin (22/9/2025). Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Pesawaran - Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira B., S.E., M.M meninjau hasil rehabilitasi tanggul pemecah ombak di Dusun Perantian, Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Senin (22/9/2025).

‎Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan proyek strategis tersebut berjalan sesuai rencana, sekaligus meninjau kondisi pasca rampungnya pembangunan.

‎Tanggul pemecah ombak yang dikerjakan memiliki panjang 115 meter dengan ketinggian 1,2 meter. Proyek rehabilitasi tersebut kini sudah selesai seratus persen.

‎Bupati Nanda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari dinas teknis hingga masyarakat yang mendukung proses pembangunan.

‎Menurutnya, keberadaan tanggul sangat penting untuk melindungi pesisir dari ancaman abrasi pantai. Selain itu, infrastruktur tersebut juga mencegah hempasan air laut mencapai badan jalan.

‎Dalam kesempatan itu, Bupati turut mengingatkan warga agar ikut menjaga lingkungan sekitar, salah satunya dengan disiplin membuang sampah pada tempatnya.

‎“Mudah-mudahan tahun mendatang kita bisa kembali melanjutkan pembangunan di titik-titik lain. Untuk warga Desa Durian, saya mengimbau kita sama-sama menjaga dari hal sederhana seperti tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi saat musim hujan sangat rawan penyebaran DBD,” ujar Nanda.

‎Pejabat Fungsional Pengelola Sumber Daya Air Dinas PUPR Pesawaran, Pradita, menjelaskan bahwa rehabilitasi dilakukan setelah tanggul sebelumnya rusak akibat hantaman gelombang tinggi.

‎Kerusakan itu mengakibatkan air laut sempat menggenangi badan jalan, sehingga mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi.

‎Pradita menegaskan, fungsi utama tanggul pemecah ombak adalah menahan laju gelombang agar tidak merusak garis pantai.

Infrastruktur ini juga bermanfaat bagi nelayan karena membantu kelancaran aktivitas kapal.

‎“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi agar pekerjaan ini bisa terintegrasi dengan pembangunan talud lainnya,” jelasnya.

‎Rehabilitasi tanggul pemecah ombak di Desa Durian merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam melindungi wilayah pesisir.

‎Selain menjaga keselamatan warga, pembangunan tersebut juga ditujukan untuk memastikan kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya nelayan, dapat terus berjalan dengan baik. (*)