Bertahun-tahun Mengabdi, Ratusan Karyawan Kontrak Tuntut Pengangkatan Jadi Pegawai Tetap

Suasana saat ratusan pegawai kontrak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PTPN VII di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, pada Senin (22/9/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Ratusan karyawan kontrak PT
Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PTPN
VII di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, pada Senin (22/9/2025). Aksi ini
menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.
Massa aksi yang sebagian besar mengenakan seragam kerja
berwarna merah, menuntut kejelasan status kepegawaian. Mereka mengaku telah
bekerja selama belasan hingga puluhan tahun, namun hingga kini belum juga
diangkat menjadi karyawan tetap oleh pihak perusahaan.
Yuranto, salah satu perwakilan peserta aksi, menyampaikan
bahwa ketidakpastian ini telah berlangsung terlalu lama.
“Kami sudah bekerja belasan sampai puluhan tahun. Ada yang
sudah lebih dari 20 tahun, tapi masih berstatus kontrak atau outsourcing.
Sampai hari ini belum juga ada keputusan untuk pengangkatan,” ujarnya.
Yuranto juga mengungkapkan bahwa perusahaan berulang kali
menjanjikan pertemuan mediasi, namun selalu ditunda tanpa kejelasan.
“Sudah beberapa kali dijanjikan akan ada mediasi, tapi tidak
pernah jadi. Karena itu kami memilih turun ke jalan. Hari ini ada sekitar 500
karyawan yang ikut aksi,” jelasnya.
Selain menuntut pengangkatan menjadi pegawai tetap, para
karyawan juga memprotes ketimpangan dalam pembagian uang apresiasi yang
baru-baru ini diberikan perusahaan. Mereka menilai perlakuan tersebut tidak
adil, karena nominal yang diterima oleh karyawan kontrak jauh lebih kecil
dibandingkan pegawai tetap.
“Soal gaji memang lancar. Tapi kemarin ada pembagian uang
apresiasi, dan kami yang kontrak hanya dapat sebagian kecil dibandingkan
karyawan tetap. Selisihnya bisa sampai Rp400 ribu. Ini jelas tidak adil, karena
kami juga bekerja untuk perusahaan,” kata Yuranto.
Aksi ini juga disertai dengan spanduk-spanduk berisi tuntutan
agar manajemen PTPN VII segera memberikan kepastian status kerja kepada para
karyawan kontrak. Massa berharap perusahaan lebih transparan dan berpihak
kepada pekerja yang telah lama mengabdi. (*)
Berita Lainnya
-
Antara Makan Bergizi Gratis atau Beasiswa: Program Mengentaskan Kemiskinan? Oleh: Koderi
Senin, 13 Oktober 2025 -
660 Perempuan dan Anak Jadi Korban Kekerasan di Lampung
Senin, 13 Oktober 2025 -
Wulan Sari Mirza Buka Grand Final Duta Teknokrat 2025, Ajak Mahasiswa Jadi Teladan dan Pelestari Budaya
Minggu, 12 Oktober 2025 -
611 Kasus Kekerasan di Lampung, DAMAR: Cermin Rapuhnya Perlindungan Perempuan dan Anak
Sabtu, 11 Oktober 2025