PKKMB Teknokrat, Komandan Brigif 4 Marinir/BS Tekankan Generasi Muda Ujung Tombak Bela Negara

Acara kuliah umum bertema Bela Negara pada rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gelanggang Mahasiswa Dr HM Nasrullah Yusuf, Jumat (19/9). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung– Komandan Brigif 4 Marinir/BS Kolonel (Mar) Supriadi Tarigan SIP MM, melalui Wakil Komandan Letkol (Mar) Suherman, mengajak mahasiswa baru Universitas Teknokrat Indonesia untuk menjadi motor utama dalam bela negara.
Hal itu disampaikan Suherman dalam kuliah umum bertema Bela Negara pada rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Gelanggang Mahasiswa Dr HM Nasrullah Yusuf, Jumat (19/9).
Dalam paparannya, ia menegaskan generasi muda adalah iron stock yang memiliki kemampuan, akhlak mulia, dan semangat untuk menggantikan generasi sebelumnya. “Generasi muda juga merupakan agen perubahan, kekuatan moral, sekaligus kontrol sosial yang memberi solusi dan kontribusi positif,” ujarnya.
Suherman menjelaskan, bela negara bukan hanya terbatas pada bidang militer, tetapi juga mencakup seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Ia mendorong mahasiswa untuk mengamalkan bela negara melalui:
Aktif di organisasi kemahasiswaan.
Terlibat dalam kegiatan kemanusiaan.
Menangkal paham radikal dan ujaran kebencian.
Meraih prestasi akademik.
Mengembangkan kreasi dan inovasi.
“Lakukan yang terbaik, peduli terhadap sesama, serta jaga lingkungan. Itulah bentuk nyata bela negara,” tegasnya.
Acara turut dihadiri Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr HM Nasrullah Yusuf SE MBA, yang menyambut baik pesan tersebut agar mahasiswa Teknokrat siap menjadi generasi tangguh penjaga bangsa. (**)
Berita Lainnya
-
Fraksi DPRD Soroti Transformasi Dua BUMD Besar Lampung: Jangan Sekadar Ganti Nama, Harus Bawa Perubahan Nyata
Senin, 13 Oktober 2025 -
JPPI: Korban Keracunan MBG 11.566 Orang
Senin, 13 Oktober 2025 -
Antara Makan Bergizi Gratis atau Beasiswa: Program Mengentaskan Kemiskinan? Oleh: Koderi
Senin, 13 Oktober 2025 -
660 Perempuan dan Anak Jadi Korban Kekerasan di Lampung
Senin, 13 Oktober 2025