‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Lampung menunjukkan capaian signifikan, dengan menempati peringkat pertama secara nasional dalam persentase cakupan penerima manfaat.

‎Hingga saat ini, tercatat 1.301.715 orang di Provinsi Lampung telah menerima manfaat program MBG dari target sasaran penerima yang ditetapkan sebanyak 2.327.888 orang.

Ketua Satuan Tugas Percepatan Program MBG Provinsi Lampung, Saipul, menjelaskan bahwa realisasi tersebut setara dengan 51 persen cakupan, menjadikan Lampung sebagai provinsi dengan persentase tertinggi di Indonesia.

‎"Sasaran 1.301.715 yang sudah terlayani, sebanyak 401 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terbentuk dan 350 SPPG sudah operasional. Angka ini akan terus bertambah seiring dengan perluasan jangkauan program ke depan," kata Saipul, saat dimintai keterangan, Sabtu (20/9/2025).

‎Ia menegaskan bahwa keberhasilan Lampung dalam mempercepat cakupan program MBG tidak terlepas dari arahan dan komitmen Gubernur Lampung yang menjadikan MBG sebagai program prioritas daerah.

‎"Provinsi lampung nomor 1 nasional persentase cakupan yg terlayani sudah mencapai 51 persen. Semua langkah dan kebijakan MBG di Lampung tidak terlepas dari arahan bapak gubernur dan menjadikan MBG sebagai program prioritas," lanjutnya.

‎Menurutnya, penerima manfaat program MBG di Lampung mencakup berbagai kelompok, mulai dari anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita.

Mereka kini telah merasakan langsung dampak positif program, terutama dalam peningkatan asupan gizi dan pencegahan stunting sejak dini.

‎"Untuk kualitas dan keamanan makanan, kami terus melakukan perbaikan sesuai standar operasional prosedur (SOP)," jelas Saipul.

‎Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, menyebut capaian ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan gizi.

‎"Ini capaian luar biasa yang patut kita banggakan. Lampung bisa menjadi contoh nasional bahwa dengan perencanaan matang, kolaborasi lintas sektor, dan komitmen yang kuat, program MBG dapat berjalan efektif," kata dia.

‎Ia menambahkan, DPRD Lampung akan terus mengawal kebijakan ini agar cakupan penerima manfaat semakin luas, distribusi tetap tepat sasaran, kualitas makanan terjaga, dan daya dukung dapur penyelenggara semakin kuat.

‎"Saya optimistis target 100 persen penerima manfaat di Lampung akan segera terwujud," pungkasnya. (*)