Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Direktur Utama Kupas Tuntas Grup, Dr. Donald Harris Sihotang, SE, MM, mengingatkan pentingnya peran wartawan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Kemampuan menguasai teknologi digital menjadi syarat utama agar jurnalis tetap relevan dan mampu menjawab tantangan di tengah maraknya penyebaran informasi melalui media sosial.

Hal tersebut disampaikan Donald Harris Sihotang saat acara syukuran perayaan HUT ke-13 Kupastuntas.co di Kantor Kupas Tuntas, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (17/9/2025). Acara berlangsung meriah dan penuh kebersamaan.

Acara ditandai dengan prosesi pemotongan kue dan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan kupastuntas.co selama 13 tahun berkarya di dunia jurnalistik.

Dalam momentum tersebut juga diberikan penghargaan bagi karyawan terbaik sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja yang telah diberikan.

Dalam arahannya, Donald Harris Sihotang, menegaskan bahwa tantangan industri media semakin berat di era digital.

Donald menuturkan, selama 13 tahun lalu media online masih sangat terbatas, sementara masyarakat lebih mengandalkan media konvensional seperti koran, radio, dan televisi.

Namun, kini pola konsumsi informasi berubah drastis, terutama di kalangan generasi muda khususnya Gen Z. Dimana sekarang generasi muda lebih percaya dengan media sosial.

"Anak-anak muda usia 25 tahun ke bawah, generasi Z, lebih percaya pada media sosial dibandingkan berita resmi. Tingkat kepercayaan terhadap media konvensional hanya sekitar 30 persen," kata Donald.

Menurutnya, pergeseran itu terjadi karena media sosial menawarkan kedekatan emosional, terutama lewat video singkat atau siaran langsung dari sebuah peristiwa.

Hal tersebut yang membuat audiens merasa lebih dekat dan memiliki hubungan personal dengan sumber informasi.

"Sehingga wartawan dituntut tidak hanya update, tapi juga akurat, detail, terstruktur, dan tidak membosankan. Informasi harus bisa disajikan lengkap agar publik mendapat gambaran utuh," katanya.

Ia juga menyinggung perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kini sulit dibedakan dengan karya asli manusia.

"Robot tidak punya hati. Bedanya manusia dengan kecerdasan buatan ada pada nurani. Karena itu, kita harus menggunakan teknologi ini dengan bijak," tegasnya.

Donald juga mengajak seluruh tim Kupas Tuntas Grup untuk terus meningkatkan kompetensi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Tantangan 13 tahun ini tidak semakin mudah, justru semakin berat. Tapi kita harus tetap belajar dan berinovasi," imbuhnya.

Selain acara syukuran, keluarga Kupas Tuntas Grup juga melaksanakan baktis sosial kepada warga sekitar serta memberikan bantuan kepada dua panti asuhan, pada Rabu (17/9/2025) pagi.

Panti asuhan tersebut adalah Yayasan Eben Haezer Ministry di Jalan Patimura Gg Guntur No.9, Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara dan Yayasan Dharmasari di Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Adapun sembako yang diberikan kepada warga dan juga yayasan berupa uang tunai, beras, telur, minyak goreng, gula pasir, roti, mie instan dan susu.

Direktur Utama Kupas Tuntas Grup, Donald Harris Sihotang, mengatakan pihaknya ingin bersilaturahmi sekaligus memberikan sedikit bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Hari ini kami datang silaturahmi dan kami bersukur hari ini bisa berjumpa sekaligus sedikit ada bantuan semoga bermanfaat dan semoga semua sehat," kata Donald.

Ia berharap agar anak-anak yang berada di panti dapat terlayani dengan baik dan sehat serta tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan tangguh.

"Semoga semua anak-anak sehat dan tumbuh jadi generasi yang cerdas dan tangguh. Semoga semua kegiatan di sini yang menjadi program bisa berjalan dengan baik dan anak-anak semua bisa terlayani dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu pembimbing Yayasan Eben Haezer Ministry, Pendeta Maesak Hutagalung, mengatakan pihaknya bersyukur dan sangat bersuka cita telah dikunjungi oleh keluarga besar Kupas Tuntas Grup.

"Kami sukur kepada Tuhan atas kasih dan berkatnya. Kami dari yayasan sangat bersuka cita di kunjungi dan silaturahmi dengan Kupas Tuntas. Doa dan harapan kami semoga Kupas Tuntas semakin jaya," tuturnya.

Ia mengatakan, pihaknya memiliki 45 anak didik. Dari jumlah tersebut sebanyak 7 orang menempuh pendidikan SMP, sementara sisanya SD, SMK dan SMA.

"Kami juga sudah ada lahan 1,2 hektar di Umbul Kunci mau pendirian asrama. Anak kami ada 45 orang, semoga anak-anak bisa belajar dengan baik dan kedepan bisa bermanfaat untuk masyarakat," tuturnya.

Sementara itu salah seorang warga yang mendapat bantuan sembako, Wani (42) mengaku merasa sangat terbantu dengan paket sembako yang diberikan oleh Kupas Tuntas Grup.

"Tentu ini sangat bermanfaat karena semua kebutuhan pokok sekarang sudah naik. Semoga Kupas Tuntas semakin maju dan terus memberikan manfaat untuk masyarakat," kata dia. (*)

Berita ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Kamis 18 September 2025 dengan judul "Donald Harris Ajak Wartawan Adaptif Perubahan Teknologi"