Lambar Dinobatkan Sebagai Kabupaten Paling Aman di Provinsi Lampung

Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dinobatkan sebagai daerah paling aman di Provinsi Lampung berdasarkan Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024.
Penetapan ini menempatkan Lampung Barat di peringkat pertama, mengungguli 14 kabupaten/kota lainnya di provinsi tersebut.
Setelah Lampung Barat, posisi berikutnya ditempati oleh Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Pesawaran, Kota Metro, Lampung Timur, Way Kanan, Pesisir Barat, dan Tanggamus.
Sementara itu, kabupaten/kota lain yang masuk daftar adalah Tulang Bawang, Mesuji, Tulang Bawang Barat, Kota Bandar Lampung serta Lampung Utara.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, menyambut gembira penghargaan ini. Ia menyebut pencapaian tersebut merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah dan masyarakat yang menjaga keamanan secara kolektif.
"Lampung Barat memang pantas dinobatkan sebagai daerah paling aman di Provinsi Lampung. Meskipun ada kejadian kriminalitas, sering kali pelaku berasal dari luar daerah, bukan masyarakat asli,” kata Parosil, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, keamanan di Lampung Barat tidak terlepas dari masyarakat yang masih menjunjung tinggi adat dan budaya setempat. Parosil menjelaskan, budaya yang dijaga masyarakat mampu membentuk kesadaran, sikap, dan perilaku terhadap pentingnya keselamatan dan keamanan.
"Dengan budaya keamanan yang kuat, kesadaran terhadap risiko meningkat, masyarakat terdorong untuk proaktif melindungi diri dari ancaman serta memperkuat tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.
Selain itu, kata Parosil, kearifan lokal yang terus dipertahankan menjadi pondasi kuat dalam membangun kebersamaan dan rasa aman di tengah masyarakat. Ia menambahkan, predikat ini sekaligus menunjukkan bahwa Lampung Barat mampu berkembang tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya warisan leluhur.
Sejak memimpin Lampung Barat pada 2017, Parosil menekankan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia dan ekonomi berbasis potensi lokal. Lampung Barat sendiri dikenal sebagai daerah penghasil kopi robusta terbesar di Provinsi Lampung, sekaligus kaya akan budaya.
Parosil menegaskan, capaian sebagai kabupaten paling aman harus dijaga dan dipertahankan oleh seluruh masyarakat. “Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kita semua masyarakat Lampung Barat. Ini keren, dan harus tetap kita jaga bersama,” tutupnya.
Untuk diketahui, Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) adalah alat pengukuran yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengukur produktivitas dan kemampuan provinsi serta kabupaten/kota dalam mengoptimalkan potensinya. (*)
Berita Lainnya
-
Tiga Tradisi Lampung Barat Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2025
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Parosil Pastikan Tak Ada Lagi Anak Putus Sekolah, Pendidikan Gratis Hingga Pelosok Lampung Barat
Jumat, 10 Oktober 2025 -
APIP Didesak Limpahkan Dugaan Korupsi Dana Desa Sinar Jaya Lambar ke Aparat Hukum
Jumat, 10 Oktober 2025 -
31 Pejabat Struktural dan Fungsional Pemkab Lampung Barat Dilantik, Ini Rinciannya
Kamis, 09 Oktober 2025