• Selasa, 16 September 2025

Realisasi Pendapatan Daerah Lampung Barat Capai Rp 685 Miliar, Pemkab Optimistis Kejar Target

Selasa, 16 September 2025 - 13.48 WIB
43

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Daman Nasir. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat mencatat, realisasi pendapatan daerah hingga pertengahan September 2025 telah mencapai Rp685,56 miliar, atau sebesar 67,35 persen dari target murni yang ditetapkan sebesar Rp1,107 triliun.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lampung Barat, Daman Nasir mengatakan, masih terdapat sisa target sebesar Rp422,18 miliar yang harus dikejar hingga akhir tahun anggaran berjalan.

Menurutnya, capaian pendapatan tersebut bersumber dari berbagai pos utama, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Untuk PAD, Lampung Barat menargetkan sebesar Rp89,87 miliar, dan hingga pertengahan September telah terealisasi Rp60,53 miliar atau sekitar 67,34 persen, dengan sisa target Rp29,34 miliar.

"Capaian PAD ini menunjukkan progres yang cukup baik, meski masih perlu upaya ekstra agar target hingga akhir tahun dapat tercapai,” kata Daman, Selasa (16/9/2025).

Selain PAD, pendapatan transfer menjadi komponen terbesar dalam struktur pendapatan daerah Lampung Barat. Target pendapatan transfer ditetapkan sebesar Rp1,017 triliun.

Realisasi hingga pertengahan September telah mencapai Rp620,91 miliar atau sekitar 61 persen, sehingga masih menyisakan Rp396,96 miliar yang harus dicapai.

Daman menjelaskan, pendapatan transfer ini bersumber dari berbagai alokasi pemerintah pusat, baik Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan nonfisik, maupun transfer antar daerah.

"Pendapatan transfer ini sangat penting karena menopang sebagian besar pembiayaan pembangunan daerah,” jelasnya.

Ia menambahkan, selain PAD dan pendapatan transfer, Lampung Barat juga mengandalkan pos lain-lain pendapatan daerah yang sah sebagai bagian dari komposisi pendapatan.

Daman menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap sumber pendapatan agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan.

Menurutnya, strategi optimalisasi dilakukan dengan memperkuat koordinasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD), meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta memastikan transparansi dalam setiap tahapan pengelolaan keuangan daerah.

"Harapannya, seluruh perangkat daerah bisa bekerja sama untuk memastikan realisasi pendapatan mencapai target, sehingga pembangunan dapat berjalan sesuai rencana,” tegasnya.

Daman juga mengimbau agar masyarakat mendukung program pemerintah daerah, termasuk dalam kepatuhan membayar pajak daerah sebagai kontribusi nyata bagi pembangunan.

"Semua pendapatan ini pada akhirnya kembali untuk masyarakat, dalam bentuk pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, maupun program-program kesejahteraan lainnya,” pungkas Daman Nasir.

Dengan capaian 67,35 persen hingga September, Pemkab Lampung Barat optimistis mampu menutup sisa target pendapatan sebesar Rp422,18 miliar hingga akhir tahun 2025. (*)