• Senin, 15 September 2025

Kepsek SDN 2 Talang Jawa Lampung Selatan Diduga Manipulasi Data dan Tidak Transparan Soal Dana BOS, Anggota DPRD Asmara Desak Proses Hukum

Senin, 15 September 2025 - 20.07 WIB
32

Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Asmara. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Asmara, meluapkan kekecewaannya atas dugaan penyimpangan yang dilakukan Kepala Sekolah SDN 2 Talang Jawa, Kecamatan Merbau Mataram. Ia bahkan menyarankan agar kepala sekolah bernama Dewi Yunianti tersebut diproses secara hukum.

Asmara yang juga merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu merasa geram dengan sikap Dewi Yunianti yang dinilai tidak transparan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Parahnya lagi, Dewi diduga memanipulasi data demi menguntungkan kerabatnya yang berinisial SSA.

“Kalau benar selama dua tahun tidak aktif mengajar di sekolah, tapi masih menerima gaji, tetap terdaftar di Dapodik, bahkan sempat mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), ini jelas sudah keterlaluan,” ujar Asmara dengan nada tinggi, Senin (15/09/2025).

Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa kerabat Dewi, yang diketahui merupakan tenaga honorer paruh waktu (P3K), tetap tercatat aktif meski tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya. Hal ini, kata Asmara, memicu kecemburuan di kalangan guru-guru lain yang benar-benar berdedikasi mendidik anak-anak bangsa.

“Saya minta Dinas Pendidikan, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian Daerah segera ambil tindakan tegas. Kalau perlu, proses hukum saja. Ini penting untuk menciptakan efek jera,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Ferro Farendro Indriawan, memastikan bahwa pihaknya tidak tinggal diam. Ia menegaskan akan segera turun bersama Inspektorat untuk melakukan penelusuran atas informasi yang beredar.

“Kami akan melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan kebenaran informasi ini. Setelah hasil evaluasi selesai, akan kami serahkan kepada pimpinan di Dinas Pendidikan maupun Inspektorat,” jelas Ferro.

Sebagai langkah cepat, Ferro menyampaikan bahwa pada hari Selasa besok (16/09/2025), pihaknya telah memerintahkan pengawas sekolah untuk turun langsung ke SDN 2 Talang Jawa guna melakukan pemeriksaan.

“Penilik sekolah sudah kami tugaskan. Besok mereka akan berada di lapangan,” pungkasnya. 

Sayang sampai berita kedua ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak kepsek SDN 2 Talang Jawa, Merbau Mataram. Chat yang dikirim masih tetap ceklis 1. Tandanya pesan belum dibaca. (*)