• Senin, 15 September 2025

410 Siswa SD–SMP Adu Cepat Tepat di Festival Literasi Lampung Barat

Senin, 15 September 2025 - 13.02 WIB
41

Bupati Lampung Barat Parposil Mabsus, saat menghadiri pembukaan Festival Literasi Lampung Barat (FLLB) IV. Foto: Echa/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sebanyak 410 siswa tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Lampung Barat berkompetisi dalam Lomba Cepat Tepat (LCT) pada Festival Literasi Lampung Barat (FLLB) IV.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, di Gedung Budaya Lamban Pancasila, Kecamatan Balik Bukit, Sabtu (15/2/2025).

Ketua Tim Gerakan Literasi Daerah (GLD) Lampung Barat, Partinia menjelaskan, peserta LCT berasal dari seluruh sekolah dasar dan menengah pertama yang ada di 15 kecamatan. Kompetisi ini berlangsung selama dua hari, 15–16 Februari 2025.

"Total ada 410 siswa yang ikut serta dalam lomba. Mereka adalah perwakilan dari sekolah-sekolah di seluruh wilayah Lampung Barat,” kata Partinia.

Ia menambahkan, selain LCT, FLLB IV juga menghadirkan lomba desain poster, lomba foto literasi, serta lomba cipta dan baca puisi. Semua kegiatan ditujukan untuk mendorong budaya literasi di kalangan pelajar.

Bupati Parosil Mabsus dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya festival yang menjadi bagian dari peringatan HUT ke-34 Kabupaten Lampung Barat. Ia menilai kegiatan ini memberikan warna tersendiri bagi dunia pendidikan.

"Terima kasih kepada Tim GLD yang sudah menghadirkan kegiatan ini. Semoga memberi hal positif, khususnya bagi pendidikan di Lampung Barat,” ujar Parosil.

Parosil menekankan bahwa LCT menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pendidikan di daerah. Menurutnya, kompetisi ini mampu menjadi ruang bagi siswa untuk mengasah bakat dan kemampuan akademik.

"Dengan adanya LCT, anak-anak bisa mengukur kemampuan mereka sekaligus melatih daya saing. Inilah salah satu bentuk nyata peningkatan kualitas pendidikan,” tegasnya.

Ia juga memberi pesan khusus kepada peserta agar memanfaatkan ajang ini sebaik-baiknya. Menurutnya, kecerdasan harus diimbangi dengan rasa percaya diri.

"Tidak ada gunanya meskipun cerdas jika tidak percaya diri. Jadikan kegiatan ini untuk mengasah kemampuan sekaligus membangun keyakinan diri,” kata Parosil.

Partisipasi ratusan siswa dalam ajang FLLB IV ini mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap dunia literasi.

Pemerintah daerah berharap momentum ini dapat memperkuat budaya membaca dan menulis di kalangan generasi muda.

Menurut Partinia, selain mengasah kemampuan akademik, ajang ini juga melatih siswa bekerja sama dalam tim, berpikir kritis, dan cepat mengambil keputusan.

"Harapannya, mereka tidak hanya unggul secara pengetahuan, tapi juga memiliki keterampilan sosial yang kuat,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk terus mendukung gerakan literasi. Ajang seperti FLLB akan dijadikan agenda rutin tahunan agar semangat literasi semakin tumbuh di kalangan pelajar.

Dengan jumlah peserta mencapai ratusan orang, FLLB IV menjadi salah satu kompetisi pendidikan terbesar di Lampung Barat. Ajang ini juga sekaligus memperlihatkan potensi besar generasi muda daerah dalam bidang akademik maupun seni.

Festival yang berlangsung hingga 16 Februari 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi juga ruang untuk menumbuhkan motivasi belajar dan membentuk generasi cerdas serta berkarakter. (*)