Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ribuan masyarakat Lampung memadati Masjid Raya Al Bakrie untuk mengikuti salat Jumat perdana yang dilaksanakan di masjid megah tersebut, Jum'at (12/9/2025).

Antusiasme terlihat sejak pagi hari, dengan jamaah yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai negeri, pelajar, hingga masyarakat umum.

Masjid yang baru diresmikan ini tampak penuh sesak hingga ke area luar. Karena kapasitas dalam ruangan tidak mencukupi, banyak jamaah yang melaksanakan salat di area ruang terbuka hijau yang berada di sekitar masjid.

Bertindak sebagai Khatib, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung, Moh. Mukri, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga tutur kata dan perilaku di ruang publik.

Dalam khutbah yang ia sampaikan, Mukri menekankan bahwa sosok Nabi Muhammad SAW merupakan figur yang sangat santun, penuh kasih sayang, dan peduli terhadap sesama, bahkan terhadap mereka yang berbeda keyakinan.

"Beliau adalah pribadi yang sangat lemah lembut, santun dalam berbicara, dan tidak pernah menyakiti orang lain, bahkan kepada musuhnya sekalipun," ujar Prof. Mukri.

Ia juga menyoroti fenomena sosial saat ini, di mana banyak kalangan, termasuk tokoh publik dan pejabat, kurang menjaga etika dalam berkomunikasi. Menurutnya, kegaduhan atau "gonjang-ganjing" yang terjadi dalam kehidupan berbangsa bisa diminimalisir jika semua pihak menjadikan Rasulullah sebagai teladan utama.

"Kalau kita semua mencontoh Nabi dalam bertutur kata, dalam bersikap, saya yakin tidak akan ada kegaduhan seperti sekarang ini. Justru Maulid ini menjadi momentum untuk introspeksi bersama," tambahnya.

Sementara itu salah seorang masyarakat, Toto, berharap keberadaan Masjid Raya Al Bakrie dapat menjadi tempat beribadah dan mendatangkan kebaikan untuk Provinsi Lampung.

"Kami sangat bersyukur bisa melaksanakan salat Jumat perdana di masjid ini. Semoga masjid ini menjadi pusat kegiatan keislaman yang bermanfaat bagi masyarakat Lampung," ujar Toto salah seorang jamaah. (*)