Kupastuntas.co, Jakarta – Wakil Bupati Pesawaran, Antonius Muhammad Ali, melakukan kunjungan kerja ke Gedung DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Kamis (11/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Antonius bertemu langsung dengan Wakil Ketua I DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah.

Pertemuan dua pejabat itu membahas berbagai peluang kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Fokus diskusi meliputi sektor pelayanan publik, pembangunan daerah, hingga peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan.

Selain membicarakan kerja sama lintas sektor, Antonius juga menyampaikan permohonan khusus berupa bantuan hibah mobil pemadam kebakaran (Damkar). Menurutnya, kebutuhan armada pemadam di Pesawaran masih jauh dari mencukupi.

Antonius menegaskan, keterbatasan sarana penanggulangan kebakaran menjadi kendala serius di lapangan. Saat ini, jumlah armada yang dimiliki Pemkab Pesawaran tidak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang dilayani.

“Kebutuhan armada Damkar di Pesawaran masih terbatas. Dengan adanya penambahan armada melalui bantuan hibah dari Pemprov DKI, kami berharap pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat, terutama dalam menghadapi potensi kebakaran maupun keadaan darurat lainnya,” kata Antonius.

Ia menjelaskan, Kabupaten Pesawaran terdiri dari 11 kecamatan yang tersebar di wilayah cukup luas. Kondisi itu menuntut adanya kesiapan armada dan personel pemadam kebakaran yang memadai untuk merespons cepat setiap laporan warga.

Menurut Antonius, keberadaan armada tambahan akan berdampak langsung terhadap perlindungan masyarakat. Selain meminimalkan risiko kerugian akibat kebakaran, juga dapat meningkatkan rasa aman warga terhadap kinerja pemerintah daerah.

Menanggapi usulan tersebut, Wakil Ketua I DPRD DKI Jakarta, Ima Mahdiah, menyatakan apresiasinya atas langkah Pemkab Pesawaran yang membangun komunikasi dengan Pemprov DKI. Ia menilai, sinergi antardaerah merupakan bagian penting dari upaya memperkuat pelayanan publik.

Ima menegaskan, permohonan hibah mobil pemadam kebakaran itu akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Ia memastikan, proses pembahasan akan dilakukan secara transparan dan sesuai aturan.

“Usulan ini akan kami tindak lanjuti melalui prosedur yang ada. Prinsipnya, kami terbuka untuk menjalin kerja sama dengan daerah lain, apalagi dalam hal penanggulangan kebakaran yang menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar Ima.

Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut diharapkan menjadi pintu masuk bagi kerja sama yang lebih luas antara Kabupaten Pesawaran dan Provinsi DKI Jakarta. Tidak hanya di sektor kebencanaan, tetapi juga pada bidang pembangunan strategis lainnya.

Pemkab Pesawaran berharap sinergi lintas daerah ini mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk terus membuka ruang kolaborasi dengan daerah-daerah lain di Indonesia. (**)