• Rabu, 10 September 2025

Puskada Dorong Ronda Malam Jadi Program Resmi Pemda Lampung Tengah

Rabu, 10 September 2025 - 11.11 WIB
30

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik dan Pemerintahan Daerah (Puskada) Lampung Tengah, Rosim Nyerupa. Foto: Ist

‎‎Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Direktur Eksekutif Pusat Kajian Politik dan Pemerintahan Daerah (Puskada) Lampung Tengah, Rosim Nyerupa, memberikan masukan kepada Bupati dan Kapolres Lampung Tengah untuk menyinergikan program Pos Satkamling Presisi milik Polri dengan ronda malam warga di seluruh kampung.

‎‎Menurut Rosim, keberadaan Pos Satkamling Presisi yang telah berjalan di Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur, harus dijadikan momentum memperkuat peran pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

‎‎"Bupati bisa menjadikan ronda malam sebagai program resmi Pemda dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan begitu, ada regulasi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Sehingga program Pos Satkamling Presisi milik Polri bisa disambut baik oleh Pemda dan dijadikan program bersama yang diselaraskan dengan ronda malam sebagai salah satu bentuk sinergi,” ujar Rosim, alumni FISIP Universitas Lampung, Rabu (10/9/2025).

‎‎Rosim juga menyarankan agar Bupati Lampung Tengah menekankan para kepala kampung (Kakam) segera menyusun Peraturan Kampung (Perkam) tentang ronda malam.

‎‎Perkam ini, lanjutnya, penting sebagai dasar hukum pelaksanaan ronda di setiap dusun dan kampung.

‎‎"Perkam dapat mengatur jadwal ronda, mekanisme pelaksanaan, hingga sanksi bagi yang mangkir. Dengan regulasi yang jelas, ronda tidak hanya berjalan formalitas, tetapi benar-benar menjadi tanggung jawab bersama,” tegasnya.

‎‎Selain itu, ia menekankan perlunya dukungan aparat kepolisian di tingkat Polsek dan aparatur pemerintah kecamatan agar program ini lebih kuat.

‎‎Para Kapolsek, kata Rosim, dapat mengaktifkan peran Bhabinkamtibmas untuk turun langsung ke tengah masyarakat sekaligus melaksanakan patroli berkala.

‎‎Sementara camat berperan memastikan kepala kampung menjalankan kebijakan tersebut dengan baik.

‎‎"Dengan keterlibatan aktif Bhabinkamtibmas dan patroli rutin Polsek, kehadiran Polri akan semakin menambah rasa aman di tengah masyarakat, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap aparat. Begitu pula dengan keterlibatan para camat yang memastikan kebijakan berjalan efektif,” tambahnya.

‎‎Rosim optimistis, jika usulan ini diimplementasikan Bupati, Lampung Tengah dapat menjadi daerah percontohan dalam membangun keamanan berbasis gotong royong melalui sinergi Pemda, Polri, dan masyarakat.

‎‎"Bayangkan setiap malam di seluruh kampung, ronda malam berjalan serentak, masyarakat bersama Bhabinkamtibmas menjaga wilayahnya masing-masing. Suasana menjadi hidup, kampung aman, dan ronda malam dapat menjadi ruang silaturahmi warga, tempat bertukar informasi, sekaligus forum deteksi dini terhadap persoalan sosial di kampung," terangnya.

‎‎"Dengan begitu, fungsi ronda tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat kebersamaan masyarakat,” pungkasnya. (*)