• Senin, 08 September 2025

Cuaca Ekstrem Picu Bencana di Lampung: Rumah Rusak, Jalan Putus, dan Fasilitas Publik Terdampak

Senin, 08 September 2025 - 11.28 WIB
25

Tampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Lampung sejak beberapa hari terakhir, memicu terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

Analis Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, mengatakan jika bencana tersebut terjadi di Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, dan Mesuji.

"Seluruh kejadian dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Lampung beberapa hari terakhir. Dimana kondisi geografis wilayah juga turut mempengaruhi," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (8/9/2025).

Ia merincikan, di Kabupaten Tanggamus banjir dan juga tanah longsor terjadi pada Sabtu, (6/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Hujan deras yang mengguyur sejak malam hingga siang hari menyebabkan meluapnya aliran sungai dan jebolnya tanggul penahan air.

"Sistem drainase lingkungan yang tidak memadai memperparah genangan, sehingga banjir merendam permukiman warga di beberapa kecamatan seperti Cukuh Balak, Kelumbayan, Semaka, dan Limau," tuturnya.

Selain banjir, hujan berkepanjangan juga memicu longsor di sejumlah titik perbukitan yang menyebabkan satu rumah warga tertimbun material tanah dan batu, serta memutus akses jalan.

"Sekitar enam hektare sawah di Desa Susuk turut terendam air, dan satu unit Puskesmas di Desa Napal ikut terdampak. Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian ini, namun pendataan terhadap warga yang mengungsi masih dilakukan," kata dia.

Selain itu BPBD telah melakukan koordinasi dengan aparat setempat, mengerahkan alat berat untuk pembersihan material longsor, serta melakukan assessment terhadap kerusakan dan kerugian.

Selain itu tanah longsor juga terjadi di Kabupaten Pesawaran pada, Minggu (7/9/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Longsor melanda wilayah Dusun Sinar Puncak dan Dusun Sinar Ogan di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Way Ratai.

Longsoran tanah menyebabkan satu unit rumah warga mengalami kerusakan, serta menutup badan jalan sepanjang 15 meter yang menghubungkan antar dusun.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Warga bersama tim BPBD Kabupaten Pesawaran tengah melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor agar akses jalan kembali normal," sambungnya.

Sementara itu, peristiwa angin puting beliung terjadi di Kabupaten Mesuji pada Kamis, (4/9/2025) sekitar pukul 09.45 WIB. Angin kencang menerjang Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, dan menyebabkan kerusakan pada 12 unit rumah warga.

"Tingkat kerusakan masuk dalam kategori sedang dengan estimasi kerugian mencapai Rp17.050.000. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. BPBD Kabupaten Mesuji telah melakukan pendataan kerusakan dan kerugian di lokasi terdampak," tutupnya. (*)