• Minggu, 07 September 2025

‎Minibus Tabrak Motor di Sukarame Bandar Lampung, Suami Istri Meninggal Dunia

Sabtu, 06 September 2025 - 19.24 WIB
65

‎Motor milik korban yang telah diamankan pihak Polresta Bandar Lampung. Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Pulau Sebesi, Kelurahan Sukarame Baru, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, pada Jumat (5/9/2025) dini hari sekitar pukul 04.05 WIB. Dua orang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

‎Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika mengatakan, kecelakaan melibatkan mobil Toyota Calya putih dengan nomor polisi BE 1768 ND dan sepeda motor Yamaha Jupiter Z merah hitam bernopol BE 3826 YL.

‎“Mobil Toyota Calya yang dikemudikan seorang ibu rumah tangga berinisial SUS melaju dari arah Jalan Pulau Legundi menuju Perumahan Bumi Sukarame Damai," kata Kompol Ridho, dalam keterangannya, Sabtu (6/9/2025).

‎Saat melintas di Jalan Pulau Sebesi, pengemudi Calya diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak konsentrasi, sehingga menabrak motor dari arah berlawanan.

Motor tersebut dikendarai oleh S (67), warga Sukabumi, dengan membonceng R (61). Keduanya diketahui tengah membawa dagangan sayur ketika peristiwa itu terjadi. Akibat benturan keras, korban terpental hingga mengenai kanopi pedagang kaki lima.

‎“Kedua korban mengalami luka parah, salah satunya patah tulang pada kaki dan tangan serta pendarahan di bagian kepala. Keduanya kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo,” ungkap Kompol Ridho.

‎Ia menambahkan, sementara pengemudi mobil Toyota Calya tidak mengalami luka.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti kendaraan.

‎“Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp10 juta. Kami juga tengah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk melengkapi penyelidikan,” kata Kompol Ridho.

‎Saat ini kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Unit Gakkum Satlantas Polresta Bandar Lampung. Pengemudi Calya masih dalam proses pemeriksaan untuk dimintai keterangan. (*)