Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aksi pencurian sepeda motor terjadi dengan cepat dan terekam kamera CCTV di depan minimarket Alfamart, Jalan Cut Mutia, Kelurahan Gulak-Galik, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, pada Selasa pagi (2/9/2025).

Korban adalah Masud (59), seorang tukang parkir warga Garuntang, Kecamatan Bumi Waras. Saat kejadian, ia tengah memarkirkan sepeda motor Honda Beat hitam tahun 2024 miliknya dengan nomor polisi BE 2590 AID. Ia kemudian masuk sebentar ke ruangan samping toko untuk mengambil sapu.

Namun dalam waktu kurang dari 20 detik, dua pelaku pria yang berboncengan datang dan langsung menggondol motor tersebut. Salah satu pelaku bertindak sebagai eksekutor, sementara rekannya menunggu di atas motor lain untuk melarikan diri.

“Dalam rekaman CCTV, pelaku datang sekitar pukul 07.05 WIB. Salah satu dari mereka turun dan langsung membawa kabur motor, lalu kabur bersama rekannya,” ujar Masud.

Nahasnya, di dalam bagasi motor terdapat uang tunai sebesar Rp2 juta yang disiapkan Masud untuk membayar angsuran, serta sejumlah kartu penting milik anaknya yang juga ikut hilang bersama motor tersebut.

Masud sempat mengejar sambil berteriak “maling” dan membawa sapu di tangannya, namun usahanya sia-sia. Kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi sebelum warga sekitar menyadari apa yang terjadi.

“Saya enggak sadar kalau ternyata ada temannya juga. Begitu saya keluar, motor sudah dibawa kabur. Saya cuma bisa teriak dan kejar sebisanya,” ungkap Masud kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).

Setelah kejadian, Masud tampak terduduk lemas di trotoar sambil menangis. Ia mengaku bingung bagaimana pulang, karena motor satu-satunya yang biasa ia gunakan untuk bekerja telah raib. “Saya enggak bisa tidur mikirin motor dan uang angsuran. Motor itu satu-satunya alat saya cari nafkah,” katanya lirih.

Kasus pencurian ini telah dilaporkan ke Polsek Telukbetung Utara. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengamankan rekaman CCTV sebagai barang bukti. Kapolsek Telukbetung Utara, AKP Martoyo menyatakan penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya berupaya mengejar para pelaku.

“Iya benar, kami sudah menerima laporan. Anggota juga sudah turun ke lokasi dan saat ini proses penyelidikan sedang berjalan,” kata AKP Martoyo. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi kejahatan serupa, terutama di tempat umum. (*)