• Rabu, 03 September 2025

Lampung Tambah Lima Madrasah Baru di 2025, Tahun Depan Ditargetkan 20 Lagi

Rabu, 03 September 2025 - 16.27 WIB
20

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifai. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Jumlah madrasah di Provinsi Lampung terus bertambah. Pada tahun 2025, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung mencatat adanya penambahan lima madrasah baru, sehingga total keseluruhan kini mencapai 99 madrasah yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifai, menjelaskan bahwa lima madrasah yang resmi beroperasi pada tahun 2025 terdiri dari empat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN).

Adapun rinciannya yaitu MIN 1 Lampung Tengah, MTsN 1 Pesisir Barat, MTsN 2 Mesuji, MTsN 2 Tulang Bawang, serta MTsN 3 Pringsewu.

“Dengan penambahan ini, jumlah madrasah di Lampung kini menjadi 99, yakni 28 MTsN, 53 MIN, dan 18 MAN,” ujar Rifai, Rabu (3/9/2025).

Ia menjelaskan, jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 24 MTsN lama yang ditambah 4 MTsN baru, serta 52 MIN yang bertambah satu menjadi 53.

Rifai menambahkan, dari lima madrasah yang mulai beroperasi pada tahun ini, tiga di antaranya merupakan eks madrasah filial.

Madrasah filial adalah satuan pendidikan yang sebelumnya belum memiliki status resmi dan masih berada di bawah pengawasan serta manajemen madrasah induk.

“MTsN 2 Mesuji merupakan eks filial dari MTsN 1 Mesuji, MTsN 2 Tulang Bawang berasal dari MTsN 2 Tulang Bawang, dan MTsN 3 Pringsewu merupakan eks filial dari MTsN 1 Pringsewu. Sementara dua madrasah lainnya adalah penambahan baru, salah satunya berdiri di atas tanah hibah masyarakat yang sudah diserahkan ke Kemenag,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rifai mengungkapkan bahwa Kanwil Kemenag Lampung juga tengah menyiapkan rencana penambahan madrasah pada tahun 2026. Tidak tanggung-tanggung, jumlah yang diusulkan atau yang sedang proses mencapai 20 madrasah baru, mulai dari tingkat MIN, MTsN, hingga MAN.

“InsyaAllah ada penambahan 20 madrasah tahun depan, aalah satu yang sudah masuk dalam rencana adalah pendirian MTsN 3 Bandar Lampung di wilayah Teluk Betung. Tanah untuk madrasah tersebut merupakan hibah dari Pemkot Bandar Lampung sejak masa kepemimpinan Wali Kota Herman HN,” katanya.

Rifai menegaskan bahwa penambahan madrasah di Lampung merupakan bentuk kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi terhadap pendidikan madrasah.

Menurutnya, setiap tahun animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah terus meningkat, sehingga dibutuhkan penambahan sarana pendidikan agar dapat menampung jumlah peserta didik yang semakin besar.

“Ini menjadi cambuk bagi kami untuk tidak hanya menambah jumlah madrasah, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan begitu, madrasah di Lampung bisa terus menjadi pilihan utama masyarakat,” pungkasnya. (*)