Perwakilan Mahasiswa Diminta Polisi Temui Pimpinan DPRD Lampung Dalam Gedung, Ternyata Kosong
                    Perwakilan Mahasiswa saat diminta pihak kepolisian masuk ke kantor DPRD Provinsi Lampung untuk menemui Pimpinan Dewan. Foto: Yudha/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah Perwakilan Mahasiswa dari Aliansi Lampung Melawan, diminta oleh pihak kepolisian masuk ke kantor DPRD Provinsi Lampung untuk menemui Pimpinan Dewan.
Ketika perwakilan tersebut memasuki kantor parlemen, mereka kebingungan lantar ruangan-ruangan kantor sepi terkunci.
Hanya berisi pengaman dari pihak Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
“Bapak yang minta kami masuk ya, ini gak ada orang, bapak mau mempermainkan kami ya?” ujar Ketua BEM Unila Amar dihadap Polisi di dalam kantor DPRD Lampung, Senin (1/9/2025).
Mahasiswa lainnya juga mengatakan bahwa pihak Kepolisian harus bertanggung jawab apabila terjadi kerusuhan.
“Bapak yang harus tanggung jawab kalau masa aksi marah dan keos,” tegasnya.
Setelah dialog singkat itu, perwakilan mahasiswa kembali keluar gedung parlemen setempat untuk ke halaman DPRD setempat. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
Bawaslu dan BSSN Kolaborasi Penguatan Keamanan Siber Pemilu 2029
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
SGC Dorong Kemandirian Petani Tubaba Lewat Program Kemitraan Tebu Berkelanjutan
Senin, 03 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Pemprov Rencanakan Pinjaman 1 Triliun untuk Perbaikan Infrastruktur Jalan
Senin, 03 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Pengamat Ingatkan Pemprov Lampung Pinjaman Rp1 Triliun Harus Produktif dan Dorong Ekonomi Daerah
Senin, 03 November 2025 









