Jembatan Beton di Pekon Karang Brak Tanggamus Putus, Akses Warga Lumpuh

Kondisi jembatan beton di Dusun 1 Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus yang putus pasca diterjang banjir. Foto: Sayuti/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Jembatan beton di Dusun 1 Pekon Karang Brak, Kecamatan Pematangsawa, Kabupaten Tanggamus, putus akibat longsor yang dipicu hujan deras, Minggu (31/8/2025) malam.
Kondisi tersebut membuat akses warga antar dusun lumpuh sementara dan menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan.
Kepala Dusun 1 Karang Brak, Supriadi, membenarkan rusaknya jembatan tersebut. “Benar, jembatan tidak bisa digunakan. Untuk sementara warga kami imbau tidak melintas sampai ada penanganan dari pihak terkait,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan penghubung yang nyaris putus, karena menjadi jalur vital untuk aktivitas ekonomi maupun darurat," kata Supriadi.
Selain merusak jembatan, longsor juga menghantam permukiman warga. Di Dusun 2 Tirom Awi, rumah milik Hermanto rusak parah setelah dinding jebol tertimpa material tanah.
Satu unit motor Honda Revo Absolute miliknya sempat tertimbun, namun berhasil dievakuasi warga.
“Alhamdulillah keluarga selamat, meski rumah hancur sebagian. Motor juga bisa diselamatkan,” kata Hermanto.
Saat kejadian, Hermanto sedang berada di Pekon Teluk Brak. Menyadari hujan semakin deras, ia segera menelpon istrinya agar bersama empat anak mereka mengungsi ke rumah kerabat sebelum longsor terjadi.
Peristiwa serupa juga dialami Tahrim, warga Dusun 2 Umbul Kapuk. Rumahnya ikut terdampak longsor meski tidak menimbulkan korban jiwa.
Warga kini bergotong royong membersihkan material longsor sambil menunggu bantuan pemerintah.
Kecamatan Pematangsawa memang dikenal rawan bencana. Kontur wilayah berbukit dengan tanah labil membuat longsor kerap terjadi saat hujan lebat.
Ditambah lagi, infrastruktur jalan di kawasan ini terbatas, sehingga menyulitkan mobilitas warga ketika terjadi bencana.
Sebagai wilayah pesisir yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Pematangsawa menghadapi risiko ganda berupa longsor dan banjir.
Longsor terbaru yang merusak rumah dan memutus jembatan beton semakin menegaskan kerentanan Karang Brak terhadap bencana alam.
Warga berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan memperbaiki jembatan penghubung antar dusun yang vital bagi mobilitas mereka, sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga terdampak.
“Kami hanya ingin akses cepat diperbaiki agar aktivitas kembali normal. Semoga bantuan juga segera datang untuk warga yang rumahnya rusak,” kata Rahmat, warga setempat. (*)
Berita Lainnya
-
PT Alhasan Grup Lampung Desak Korban Penipuan Instalatur Listrik di Tamansari Segera Lapor Polisi
Senin, 01 September 2025 -
Anak-anak Atar Lebar Tanggamus Tantang Maut Demi Sekolah
Senin, 01 September 2025 -
Terungkap! Pelaku Penipuan Puluhan Warga Pekon Tamansari Tanggamus Adalah Rekanan PLN Palsu
Minggu, 31 Agustus 2025 -
Ribuan Peserta Ikuti Lari 5K Tanggamus Color Run 2025
Minggu, 31 Agustus 2025