Aliansi Lampung Melawan Desak Polisi Buka Barikade Kawat Berduri di Kantor DPRD

Aliansi Lampung Melawan Desak Polisi Buka Barikade Kawat Berduri di Kantor DPRD. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aliansi Lampung melawan yang terdiri dari gabungan Mahasiswa, Ojek Online dan unsur masyarakat terus mendesak pihak kepolisian membuka barikade kawat berduri.
Perwakilan mahasiswa yaitu Ketua BEM Unila, Ammar mencoba berdialog dengan Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay agar mahasiswa bisa masuk ke dalam halaman kantor DPRD Provinsi Lampung.
“Kasih kami akses kedalam untuk bisa menyuarakan aspirasi,” ujar Ammar di depan kantor DPRD Lampung, Senin (1/9/2025).
Ammar juga mengatakan bahwa para anggota DPRD Lampung tidak dapat mendengar aspirasi karena jarak yang begitu jauh.
“Gak kedengaran pak kalau dari luar, berikan akses kami masuk kedalam,” katanya.
Husen demonstran lainnya mengatakan, pihak demonstran akan menunggu selama 30 menit untuk Aparat Penegak Hukum segera membuka kawat berduri.
“Kami kasih waktu 30 menit, kalau gak dibuka kami paksa untuk masuk kedalam,” tegas Husein.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay meminta demonstran untuk menyampaikan aspirasi dari luar kawat berduri.
“Sampaikan saja dari sini,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, diskusi tidak kunjung ada titik temu, Kapolresta meninggalkan mahasiswa kedalam halaman kantor DPRD Lampung. Demonstran terus bergantian orasi diatas mobil komando di luar kawat berduri. (*)
Berita Lainnya
-
352 Bidang Tanah Bakal Terdampak Pelebaran Jalan Ruas Lempasing - Padang Cermin
Minggu, 07 September 2025 -
Gubernur Lampung Ajak Komunitas Motor Promosikan Wisata Daerah
Minggu, 07 September 2025 -
Pengamat Hukum: Penyitaan Aset Arinal Djunaidi Bisa Jadi Jalan Menuju Penetapan Tersangka
Minggu, 07 September 2025 -
Kasus Korupsi Dana PI di PT LEB, MAKI: Potensi Mantan Gubernur Arinal Djunadi Jadi Tersangka Besar
Minggu, 07 September 2025