• Senin, 08 September 2025

‎Aliansi Lampung Melawan Desak Polisi Buka Barikade Kawat Berduri di Kantor DPRD

Senin, 01 September 2025 - 12.06 WIB
120

‎Aliansi Lampung Melawan Desak Polisi Buka Barikade Kawat Berduri di Kantor DPRD. Foto: Ria/Kupastuntas.co

‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Aliansi Lampung melawan yang terdiri dari gabungan Mahasiswa, Ojek Online dan unsur masyarakat terus mendesak pihak kepolisian membuka barikade kawat berduri.

‎Perwakilan mahasiswa yaitu Ketua BEM Unila, Ammar mencoba berdialog dengan Kapolresta Bandar Lampung, ‎Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay agar mahasiswa bisa masuk ke dalam halaman kantor DPRD Provinsi Lampung.

‎“Kasih kami akses kedalam untuk bisa menyuarakan aspirasi,” ujar Ammar di depan kantor DPRD Lampung, Senin (1/9/2025).

‎Ammar juga mengatakan bahwa para anggota DPRD Lampung tidak dapat mendengar aspirasi karena jarak yang begitu jauh.

‎“Gak kedengaran pak kalau dari luar, berikan akses kami masuk kedalam,” katanya.

‎Husen demonstran lainnya mengatakan, pihak demonstran akan menunggu selama 30 menit untuk Aparat Penegak Hukum segera membuka kawat berduri.

‎“Kami kasih waktu 30 menit, kalau gak dibuka kami paksa untuk masuk kedalam,” tegas Husein.

‎Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay  meminta demonstran untuk menyampaikan aspirasi dari luar kawat berduri.

‎“Sampaikan saja dari sini,” ujarnya.

‎Berdasarkan pantauan, diskusi tidak kunjung ada titik temu, Kapolresta meninggalkan mahasiswa kedalam halaman kantor DPRD Lampung. Demonstran terus bergantian orasi diatas mobil komando di luar kawat berduri. (*)