Rumah Sahroni Dirusak dan Dijarah Massa
Potongan video saat sejumlah massa merusak rumah Sahroni. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Rumah milik politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dirusak dan dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Berdasarkan sejumlah video yang beredar luas di media sosial, massa tampak merangsek ke rumah dua lantai nomor 62 di Jalan Swasembada Timur XXII, Kelurahan Kebon Bawang, dan menghancurkan isi rumah.
Sejumlah barang berharga seperti kursi, pakaian, sepatu, hingga treadmill dijarah. Tidak hanya itu, satu unit mobil yang terparkir di rumah juga dirusak.
Salah satu barang yang menarik perhatian massa adalah action figure Iron Man berukuran besar yang turut digotong keluar rumah.
Saat kejadian, tidak ada anggota keluarga Sahroni yang berada di lokasi. Isu yang beredar, tersebar isu Sahroni bersama keluarganya telah meninggalkan Indonesia menuju Singapura.
Amarah warga dipicu oleh pernyataan Sahroni yang sebelumnya menyebut desakan publik untuk membubarkan DPR RI sebagai hal yang “tolol” dan menyebut penggagas wacana tersebut sebagai “manusia tolol sedunia”. Pernyataan itu menuai kecaman luas dari masyarakat, terutama setelah mencuat isu kenaikan tunjangan legislator.
Akibat pernyataannya, Sahroni dicopot dari jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan kini hanya berstatus sebagai anggota biasa.
Dalam video yang beredar, terlihat warga berkerumun di depan rumah sambil membawa barang-barang rampasan, sementara beberapa anggota TNI berupaya menenangkan situasi.
“Lempar aja, lempar!” teriak salah satu massa di lokasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penjarahan rumah Sahroni tersebut. (*)
Berita Lainnya
-
Kabar Duka, Aktor Senior Epy Kusnandar Meninggal Dunia
Rabu, 03 Desember 2025 -
150 WNI Terancam Hukuman Mati di Malaysia
Rabu, 03 Desember 2025 -
BNPB: Korban Meninggal Bencana Sumatera Bertambah Jadi 631 Orang
Selasa, 02 Desember 2025 -
Update Tragedi Kebakaran Apartemen di Hong Kong: 7 WNI Tewas, 79 Belum Ditemukan
Sabtu, 29 November 2025









