• Minggu, 31 Agustus 2025

Golkar Lampung Batalkan Musda di Novotel, Digelar Sederhana di Kantor DPD

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 14.56 WIB
247

Ismet Roni bersama Rycko Menoza saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Lampung memutuskan untuk mengubah lokasi dan konsep Musyawarah Daerah (Musda) yang semula direncanakan di Hotel Novotel pada Minggu (31/8/2025). Musda kali ini akan digelar dengan cara yang lebih sederhana dan terbatas, bertempat di Kantor DPD Golkar Lampung.

Keputusan untuk merubah pelaksanaan Musda tersebut diambil sebagai respons terhadap situasi nasional yang tengah bergejolak. Sebagai tindak lanjut dari arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, acara tersebut akan dihadiri hanya oleh peserta inti yang memiliki hak suara, yaitu sekitar 120 orang.

Ismet Roni, Ketua Pelaksana Musda yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Golkar Lampung, menyampaikan bahwa perubahan ini merupakan bentuk empati terhadap kondisi nasional. “DPP meminta kami untuk menyelenggarakan Musda dengan cara yang lebih sederhana, namun tetap sesuai dengan ketentuan AD/ART partai,” ujar Ismet, Sabtu (30/8/2025).

Menurutnya, keputusan ini juga didasari oleh situasi terkini yang marak dengan aksi demonstrasi di berbagai daerah. "Kami berempati dengan kondisi yang ada, dan sebagai partai yang bertanggung jawab, kami tetap harus melaksanakan Musda karena memang sudah waktunya. Untuk menjaga suasana tetap kondusif, undangan untuk pihak eksternal ditiadakan dan atribut partai juga akan diminimalisir," tambah Ismet.

Jumlah peserta Musda yang hadir nantinya terbatas hanya pada mereka yang memiliki hak suara, yakni ketua, sekretaris, dan bendahara DPD tingkat kabupaten/kota, pengurus DPD Provinsi, serta perwakilan dari DPP. Hingga Sabtu (30/8/2025) pukul 13.00 WIB, belum ada calon ketua yang secara resmi mendaftar.

Ismet juga menegaskan bahwa DPP Golkar menginstruksikan seluruh anggota fraksi baik di DPRD maupun DPR RI untuk tetap berada di daerah masing-masing. Instruksi ini bertujuan agar para wakil rakyat bisa lebih fokus dalam menampung dan berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait aspirasi yang ada.

“Kami siap menampung segala aspirasi dari masyarakat dan berdiskusi untuk menjaga situasi tetap kondusif,” pungkas Ismet yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung.

Dengan langkah ini, Golkar Lampung berharap Musda bisa tetap berjalan sesuai ketentuan, sekaligus memberikan contoh kepedulian terhadap kondisi sosial-politik yang berkembang di tanah air. (*)