Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota DPR RI, Hanan A Rozak, mendaftar sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung periode 2025-2030, dalam Musda XI Partai Golkar Provinsi Lampung.

Hanan A Rozak datang ke DPD Partai Golkar Lampung, Sabtu (30/8/2025), sekitar pukul 14.00 WIB, dikawal 15 Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota dan Hasta Karya Partai Golkar.

Panitia penjaringan calon ketua Golkar Lampung Supriyadi Hamzah, Ririn Kuswantari, Tony Eka Candra dan sejumlah fungsionaris Golkar Lampung, sudah siap menyambut di ruangan Pers Golkar Lampung.

Ketua penjaringan calon Ketua Golkar Provinsi Lampung Supriyadi Hamzah menyampaikan, sesuai Juklak Musda Golkar Lampung Pasal 13, proses pencalonan pemilihan ketua, kemudian dilakukan verifikasi berkas calon.

Karena itu, Supriyadi Hamzah mempersilahkan kepada Hanan A Rozak untuk menyampaikan kehadiran di Golkar Lampung.

Sementara itu, Hanan A Rozak menyampaikan terima kasih kepada panitia penjaringan calon Golkar Lampung dalam Musda XI. Hanan anggota DPR RI dua periode ini menyampaikan bahwa kehadirannya  bersama 15 Ketua DPD Golkar Kabupaten/Kota dan hasta karya untuk mendaftar sebagai Ketua DPD Partai Golkar Lampung.

"Saya Hanan A Rozak menyatakan dengan sebenarnya; bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa Allah SWT. Saya telah mendapat dukungan 15 DPD Partai Golkar kabupaten/kota dan 8 hasta karya," ujar Hanan.

Setelah berkas pendaftaran diteliti secara seksama, maka syarat pendaftaran Hanan A Rozak dinyatakan lengkap oleh tim penjaringan calon. 

“Sesuai dengan petunjuk pelaksana teknis DPD Partai Golkar nomor juklak 02/DPP Partai Golkar, maka berkas Hanan A Rozak dinyatakan lengkap," ujar Tony Eka Candra.

Usai mendaftar, Hanan A Rozak menyampaikan visi misinya dalam memimpin DPD Partai Golkar Lampung Periode 2025-2030, yaitu:

Terwujudnya Partai Golkar unggul, modern dan pemenang (sukses Pilpres, Pileg dan Pilkada di Provinsi Lampung).

Sedangkan misinya, melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi secara terstruktur dan terukur. Memenangkan calon presiden dan wakil Presiden yang diusung Partai Golkar. Memenangkan pemilihan kepada daerah di Lampung dengan target minimal tujuh kepala daerah kader Golkar. Meraih kursi DPR RI Dapil Lampung minimal empat kursi. Meraih 16 kursi DPRD Provinsi dan mendapatkan kursi Ketua DPRD Lampung. (*)