Bhayangkara Presisi Lampung FC Pecah Telur, Bekuk Persis Solo 2-0 di Kandang

Bhayangkara Presisi Lampung FC Pecah Telur, Bekuk Persis Solo 2-0 di Kandang. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bhayangkara Presisi Lampung FC akhirnya merasakan kemenangan pertama mereka di BRI Liga 1 musim 2025/2026.
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (29/8/2025), skuad asuhan Paul Munster menundukkan Persis Solo dengan skor 2-0.
Pertandingan berlangsung cukup ketat di awal babak pertama. Namun pada menit ke-24, tuan rumah berhasil memecah kebuntuan.
Umpan matang Stjepan Plazonja berhasil dimaksimalkan Ilija Spasojevic yang menyambar bola di mulut gawang tanpa bisa digagalkan kiper Muhammad Riyandi.
Plazonja tampil menonjol dalam laga ini. Pergerakan pemain Kroasia itu beberapa kali membongkar pertahanan Persis.
Pada menit ke-53, ia kembali menjadi motor serangan setelah melakukan tusukan dari sisi kiri sebelum mengirim umpan kepada Fareed Sadat yang berdiri bebas. Sadat dengan mudah menyarangkan bola untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Persis Solo gagal mencetak gol balasan. Kemenangan ini membuat Bhayangkara FC naik ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan empat poin.
Persis sendiri harus puas tertahan di peringkat ke-11 dengan raihan poin sama.
Pelatih Bhayangkara, Paul Munster menyebut, kemenangan ini sangat penting bagi timnya.
Selain menambah kepercayaan diri, hasil tersebut menjadi modal positif menatap laga selanjutnya menghadapi Madura United.
“Kami menikmati hasil ini, dan tentu saja berharap bisa terus melanjutkan tren kemenangan di pertandingan berikutnya,” ujar Munster, saat diwawancarai usai pertandingan.
Sementara itu, pelatih Persis Solo, Peter de Roo, mengaku kecewa dengan performa anak asuhnya.
Menurutnya, strategi permainan yang disiapkan tidak berjalan dengan baik sejak awal.
“Ini salah satu penampilan terburuk yang pernah saya lihat. Pemain kesulitan menemukan ritme, sering kehilangan bola, aliran permainan lambat, dan banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Peter.
Ia menambahkan, meski penampilan di babak kedua lebih baik, Bhayangkara tampil lebih dominan dan efektif.
"Transisi kami gagal berjalan, peluang juga tidak cukup bagus untuk jadi gol. Lawan bermain sangat baik dan berbahaya,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dosen UIN RIL Prof. Yuberti Jadi Keynote Speaker di Konferensi Internasional Hangzhou China
Jumat, 19 September 2025 -
Inspektorat Lampung Audit Penjualan Aset Wahana Raharja, Berikut Kronologis Kepemilikan Lahan
Jumat, 19 September 2025 -
15 Kabupaten/Kota Bakal Ramaikan Gerakan Taman Literasi dan Numerasi di Bandar Lampung
Jumat, 19 September 2025 -
Kasus Korupsi Dana Hibah KONI Lampung Masih Menggantung, Pengamat Desak SP3 Diterbitkan
Jumat, 19 September 2025