• Kamis, 28 Agustus 2025

Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Pulau Tegal Mas, Satu Orang Tewas, Dua dalam Pencarian

Kamis, 28 Agustus 2025 - 11.59 WIB
31

Proses pencarian dua penumpang kapal nelayan yang tenggelam di sekitar perairan Pulau Tegal Mas, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Foto: Ist

Kupastunta.co, Pesawaran - Sebuah kapal nelayan bernama KM Tegar Jaya tenggelam di sekitar perairan Pulau Tegal Mas, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, setelah dihantam ombak besar pada Rabu (27/08/2025) pukul 21.30 WIB.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung baru menerima laporan kecelakaan kapal tersebut pada pukul 23.40 WIB.

Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah mengungkapkan, kapal yang sedang melakukan perjalanan dari Pulau Condong menuju Pulau Tegal Mas dengan 17 orang di dalamnya (POB) tersebut mengalami kecelakaan hingga seluruh penumpang harus menyelamatkan diri.

Sebanyak 14 orang berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan yang sedang melintas dan dibawa ke Pelabuhan Perikanan Pantai Lempasing. Sementara satu orang atas nama Dedi (39) berhasil diselamatkan oleh KM Samudra yang sedang lego jangkar di sekitar lokasi kejadian.

“Satu orang atas nama Alip (20) jenis kelamin laki-laki dinyatakan meninggal dunia,” kata Deden.

Kemudian, lanjut Deden, Kru KM Samudra meneruskan informasi Kapal tenggelam tersebut kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung untuk bantuan SAR karena masih terdapat dua POB KM Tegar Jaya yang masih belum ditemukan.

“Dua POB KM Tegar Jaya yang masih dalam pencarian atas nama Kasbani (50) dan Karim (60),” ucapnya.

Deden mengatakan, setelah menerima informasi dari KM Samudra, pihaknya langsung mengerahkan satu tim menggunakan RIB 03 ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian, serta satu tim lain melalui jalur darat menuju Pelabuhan Lempasing untuk mendapatkan informasi aktual dari ABK kapal yang selamat.

“Hingga dini hari ini, dari total 17 orang POB, 15 berhasil terevakuasi, dengan rincian 14 selamat dan 1 meninggal dunia. Sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR Gabungan melanjutkan operasi pada pagi ini Kamis (28/8/2025),” jelasnya. (*)