Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung terus mendorong peningkatan kualitas dan daya saing industri makanan khas daerah, salah satunya sambal Seruit, yang merupakan kuliner tradisional Lampung.

Upaya ini dilakukan melalui pendampingan sertifikasi halal dan pengurusan izin dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Kepala Dinas Perindustrian Kota Bandar Lampung, Ahmad Husna mengatakan, pihaknya telah diminta Wali Kota Eva Dwiana untuk memberikan perhatian penuh terhadap seluruh industri yang berkembang di kota ini, termasuk industri makanan dan olahan pangan lokal.

"Sesuai perintah Ibu Wali Kota, seluruh industri yang ada di Kota Bandar Lampung akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan. Tidak terkecuali industri makanan, olahan pangan, maupun makanan siap saji,” ujarnya, Kamis (28/8/2025).

Husna menambahkan, khusus untuk Seruit, pemerintah kota mendorong agar makanan khas Lampung tersebut segera memiliki sertifikat halal.

Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus memperluas pasar, baik di tingkat lokal maupun wisatawan dari luar daerah.

"Karena Seruit ini termasuk industri olahan makanan, maka kita berkomitmen memberikan dukungan penuh. Salah satunya mendorong sertifikasi halal agar produk ini bisa bersaing di pasaran,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan membantu proses perizinan dari Kemenperin. Menurut Husna, legalitas yang kuat akan mempermudah pengembangan industri kuliner khas daerah serta membuka peluang lebih besar untuk promosi wisata kuliner di Bandar Lampung.

"Perizinan dari Kementerian Perindustrian akan menjadi bekal penting bagi keberlangsungan usaha. Harapan kita, Seruit bisa diminati bukan hanya oleh masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan yang datang ke Kota Bandar Lampung,” pungkasnya. (*)