• Jumat, 29 Agustus 2025

‎Bupati Pesawaran Nanda Indira Raih Penghargaan Baznas Award 2025 Kategori Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 20.45 WIB
12

Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., saat menerima penghargaan Baznas Award 2025 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/8/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Jakarta - Bupati Pesawaran Hj. Nanda Indira Bastian, S.E., M.M., menerima penghargaan Baznas Award 2025 dalam kategori Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat.

‎Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, dalam acara Baznas Award 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/8/2025).

‎Baznas Award merupakan ajang tahunan yang digelar Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia untuk memberikan apresiasi atas kontribusi besar berbagai pihak dalam pengelolaan zakat di Indonesia.

‎Tahun ini, Baznas Award 2025 mengusung tema “Menguatkan Baznas, Mendukung Asta Cita”. Tema tersebut menekankan pentingnya sinergi dalam memperkuat peran zakat bagi pembangunan nasional, khususnya melalui pemanfaatan teknologi digital.

‎Acara penganugerahan dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari perwakilan negara sahabat, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum, pimpinan Baznas provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, hingga para kepala daerah penerima penghargaan.

‎Ketua Baznas RI, Prof. Noor Achmad, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus pencatatan sejarah atas kontribusi nyata berbagai pihak dalam mendukung gerakan zakat nasional.

‎“Tahun ini penghargaan diberikan dalam 10 kategori, mulai dari Baznas daerah, lembaga amil zakat, media, kepala daerah, hingga perorangan. Semua penerima telah memberikan kontribusi penting bagi penguatan pengelolaan zakat di tanah air,” ujar Noor Achmad.

‎Ia menegaskan bahwa digitalisasi zakat merupakan salah satu terobosan yang harus terus didorong, karena dapat meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta memperluas jangkauan penerima manfaat.

‎Bupati Pesawaran Nanda Indira yang hadir bersama Ketua Baznas Pesawaran, Hi. A. Hamid S., S.H., M.M., menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut.

‎Menurutnya, penghargaan itu bukan semata keberhasilan pemerintah daerah, melainkan hasil kerja bersama Baznas Pesawaran.

‎“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi motivasi tidak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga seluruh masyarakat Pesawaran yang telah mendukung program zakat berbasis digital. Dengan digitalisasi, zakat lebih mudah diakses dan manfaatnya lebih luas dirasakan oleh mustahik,” ujar Nanda.

‎Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pesawaran akan terus mendorong transformasi layanan zakat berbasis teknologi agar pengelolaan zakat di daerah berjalan semakin modern, transparan, dan akuntabel.

‎Baznas Award 2025 diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi daerah lain untuk memperkuat pengelolaan zakat di wilayah masing-masing.

‎Melalui inovasi digital, zakat diyakini mampu memberikan dampak lebih besar dalam mendukung kesejahteraan umat dan pembangunan nasional. (*)