September, Ruas Jalan Pattimura Metro Utara Mulai Diperbaiki

Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana bersama sejumlah pejabat DPUTR Kota Metro saat meninjau kondisi kerusakan Jalan Pattimura. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Harapan masyarakat Metro Utara atas perbaikan Jalan Pattimura akhirnya mulai menemukan titik terang. Setelah bertahun-tahun menjadi sorotan publik akibat kerusakan yang parah, pemerintah memastikan perbaikan jalan utama tersebut akan dimulai pada September 2025.
Namun, kepastian ini tetap menyisakan sejumlah catatan kritis, baik dari sisi teknis maupun komitmen pemerintah daerah dan provinsi.
Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana menegaskan bahwa pemerintah kota sudah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Lampung. Menurutnya, provinsi telah memasukkan Jalan Pattimura ke dalam agenda pemeliharaan rutin yang akan mulai dikerjakan dalam waktu dekat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi. Sudah ada rencana pemeliharaan rutin yang akan turun sekitar bulan September ini. Kita doakan semuanya lancar sehingga Jalan Pattimura bisa bagus lagi,” kata Rafieq saat meninjau kondisi jalan Pattimura yang rusak, Rabu (27/8/2025).
Tak berhenti di situ, Rafieq juga menyebut bahwa pada awal 2026 mendatang akan dilakukan pembangunan jalan dengan rigid pavement atau cor beton. Pembangunan rigid ini diyakini sebagai solusi jangka panjang agar tidak ada lagi pemeliharaan rutin berskala besar yang selalu menguras anggaran.
“Awal tahun 2026 nanti ada pembangunan jalan rigid disini. Kami sedang memperjuangkannya. Mohon doa agar berjalan lancar, sehingga tidak ada lagi pemeliharaan rutin besar-besaran di kemudian hari,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Ardah membenarkan bahwa kewenangan perbaikan Jalan Pattimura sepenuhnya berada di tangan pemerintah provinsi.
Dirinya menegaskan pihaknya terus melakukan komunikasi intensif untuk memastikan jadwal pekerjaan tidak kembali molor.
“Mudah-mudahan bulan September sudah mulai ada pemeliharaan yang dilakukan oleh provinsi. Untuk panjang ruas yang diperbaiki, nanti ditentukan provinsi. Kami berharap masyarakat dapat bersabar sampai proses perbaikan dan pembangunan berjalan,” kata Ardah.
Dari catatan Kupastuntas.co, Jalan Pattimura bukanlah jalan kecil. Ruas ini merupakan salah satu jalur utama yang menghubungkan berbagai kawasan penting di Metro Utara. Bertahun-tahun, kondisi jalan rusak parah seperti aspal mengelupas, berlubang dalam, hingga rawan kecelakaan.
Keluhan masyarakat bukan hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga dampak langsung terhadap aktivitas ekonomi. Pedagang, pelajar, hingga pekerja setiap hari harus melewati jalan yang rusak parah itu. Tidak jarang, mobil dan sepeda motor mengalami kerusakan akibat lubang jalan. Bahkan beberapa kasus kecelakaan kecil kerap dilaporkan warga.
Sayangnya, meski sudah lama disuarakan, realisasi perbaikan selalu menunggu janji koordinasi antara Pemkot Metro dan Pemprov Lampung. Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa persoalan krusial yang menyangkut keselamatan dan roda perekonomian warga baru digarap bertahun-tahun kemudian.
Jika benar September nanti perbaikan mulai dilakukan, masyarakat jelas menyambut gembira. Namun, ada sejumlah catatan penting yang tidak boleh diabaikan yaitu transparansi panjang dan anggaran, kualitas pekerjaan dan komitmen rigid pavement 2026.
Meski penuh catatan, masyarakat tentu berharap September nanti bukan sekadar wacana. Perbaikan Jalan Pattimura diharapkan benar-benar terealisasi dengan kualitas baik, sehingga dapat memulihkan akses ekonomi, keselamatan, dan kenyamanan warga Metro Utara. (*)
Berita Lainnya
-
Ironi Kota Cerdas, Bansos Menumpuk di Pusat Pemerintahan Metro, Oleh: Arby Pratama
Rabu, 27 Agustus 2025 -
Angka Putus Sekolah Tinggi, Disdikbud Metro Janji Validasi Ulang Data Pendidikan
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Sandang Predikat Kota Pendidikan, Seperempat Penduduk Metro Tak Sekolah
Selasa, 26 Agustus 2025 -
Metro Pusat Jadi Episentrum Kemiskinan, Aktivis Soroti Kebijakan Pemkot
Selasa, 26 Agustus 2025