Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hanya meraih 1 poin dari 3 pertandingan di kompetisi Super League 2025/2026, tim Bhayangkara Presisi Lampung FC panen kritikan. Salah satu yang disorot adalah kualitas pemain asingnya yang dinilai masih dibawah kualitas pemain lokal.

Pengamat sepakbola, Dino Sefriyanto, menilai kualitas pemain asing tim Bhayangkara Presisi Lampung FC saat ini levelnya belum di atas pemain lokal.

"Kalau lihat komposisi pemain asing yang ada di Bhayangkara FC belum di atas pemain domestik kita. Kalau pemain lokalnya saat ini sudah oke lah," kata Dino, Rabu (27/8/2025).

Ia berharap, manajemen dan pelatih Bhayangkara FC bisa membangkitkan motivasi pemain dalam laga kandang melawan Persis Solo pada Jumat (29/8/2025) mendatang.

"Yang harus di lakukan tim Bhayangkara FC pada saat melawan Persis Solo adalah membangkitkan kembali motivasi pemain untuk memenangkan pertandingan. InsyaAllah dengan hard work dan fokus raihan poin di home melawan Persis Solo bisa tercapai," ungkapnya.

Ia mengatakan, Bhayangkara Presisi Lampung FC mungkin belum mendapatkan keberuntungan di tiga pertandingan awal Liga Super League 2025-2026.

"Artinya ini tinggal menunggu hasil yang baik atau kemenangan. Dan di sepak bola top level adalah training to win, artinya latihan untuk menang, tapi ekspektasi pelatih kadang kala tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan terkait akhir dalam pertandingan yang di jalankan, dan itu sering terjadi di tim manapun. Inilah misteri sepak bola, tidak ada seorang pelatih pun di dunia yang bisa menjamin timnya akan memenangkan suatu pertandingan. Semua rahasia Allah SWT," bebernya.

Mantan asisten pelatih Badak Lampung FC dan Lampung Sakti ini menerangkan, manajemen Tim Bhayangkara sudah high level dan sudah baik dalam memanage. Namun, sekarang tinggal urusan teknis di areal pelatih.

"Ada Pak Mardji CO dan kawan-kawan top management dan didukung full oleh Pak Gubernur dan Pak Yoga sangat oke supportnya. Tinggal urusan teknis saja, dan itu areanya tim pelatih. Biarkan mereka fokus memperbaiki apa yang sudah di jalankan di 3 pertandingan awal, agar pertandingan selanjutnya game plan dan football filosofinya berjalan dengan baik," pungkasnya.

Seperti diketahui, pada laga perdana musim 2005/2026 melawan Borneo FC, Bhayangkara FC kalah 1-0. Kemudian, saat laga kandang menjamu PSM Makasar, hanya mampu bermain imbang 1-1. Terakhir, saat tandang melawan Arema FC, Bhayangkara FC kalah 2-1. (*)