• Rabu, 27 Agustus 2025

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Juara KTI dan Best Expo di PIMPI 2025 IPB University

Rabu, 27 Agustus 2025 - 09.27 WIB
9

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Juara KTI dan Best Expo di PIMPI 2025 IPB University. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tim Smart Composter dari Program Studi S1 Teknik Komputer Universitas Teknokrat Indonesia berhasil meraih Juara 3 sekaligus penghargaan Best Expo dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) Pekan Inovasi Mahasiswa Pertanian Indonesia (PIMPI) 2025 yang diselenggarakan oleh Forum for Scientific Studies, IPB University dan diikuti oleh 34 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), Minggu (24/08).

Tim ini meraih prestasi melalui karya tulis ilmiah berjudul:

“Inovasi Smart Composter Berbasis IoT untuk Pengolahan Limbah Sapi Menuju Desa Hijau Berkelanjutan.”

Karya ini mengusung pengembangan sistem komposter cerdas berbasis Internet of Things (IoT) yang berfungsi untuk mengatasi permasalahan limbah kotoran sapi yang berpotensi mencemari lingkungan. Prototipe Smart Composter berkapasitas 60 liter ini dilengkapi dengan sensor suhu, kelembapan, pH, dan gas amonia, yang dapat dipantau melalui website secara real-time. Berdasarkan hasil uji coba, sistem ini mampu mempercepat proses pengomposan dari 12 minggu (metode tradisional) menjadi hanya 3–4 minggu, sekaligus meningkatkan nilai jual pupuk kompos hingga Rp5.000/kg.

Keberhasilan ini tidak lepas dari bimbingan dosen pembimbing:

Dr.Sc. Dedi Darwis, M.Kom., CDSP. dan Tri Widodo, S.T., M.Kom. serta kerja keras dan kolaborasi dari anggota tim yang terdiri atas Fadhlurrohman Penateh Mergo, Deka Ramadani, Reza Isa Mahendra.

Dengan prestasi ini, Tim Smart Composter tidak hanya membawa nama baik Universitas Teknokrat Indonesia, tetapi juga menghadirkan solusi inovatif dalam mewujudkan konsep Smart Green Village melalui pengolahan limbah ternak yang cerdas, efisien, dan ramah lingkungan.

Antusiasme Pengunjung dan Potensi Hilirisasi

Sejak dibuka, stan Universitas Teknokrat Indonesia di arena pameran selalu dipadati pengunjung. Mereka terlihat antusias melihat demo proses pengomposan kotoran sapi menggunakan Digital Smart Composter, yang ditampilkan melalui layar monitor dengan data sensor yang bergerak secara real-time.

Pengunjung berasal dari industri agribisnis dan peternakan, yang melihat peluang besar penerapan alat ini untuk meningkatkan efisiensi produksi pupuk organik. Ada pula perwakilan pemerintah daerah yang mempertimbangkan penggunaan alat ini dalam program pengelolaan limbah peternakan.

Dr. Dedi Darwis, selaku dosen pembimbing, menjelaskan bahwa desain Digital Smart Composter fleksibel untuk digunakan pada skala kecil maupun besar.

“Kami membuat versi prototipe yang mudah digunakan peternak di desa, namun ke depannya teknologi ini bisa dikembangkan untuk skala industri. Data dari sensor juga dapat disimpan di cloud untuk analisis jangka panjang,” ungkapnya.

Semua yang dilakukan oleh Universitas Teknokrat Indonesia, dosen dan mahasiswa mendukung aturan pemerintah. Ini Adalah wujud dukungan dari Universitas Teknokrat Indonesia. 

1. Dosen Berdampak

“Para dosen Universitas Teknokrat Indonesia terus menunjukkan kiprah nyata dengan menghasilkan karya, penelitian, dan pengabdian yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.”

“Peran dosen tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga agen perubahan yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi atas permasalahan di lapangan.”

“Dosen-dosen UTI menjadi inspirasi melalui inovasi dan dedikasi yang memberikan manfaat berkelanjutan bagi mahasiswa maupun masyarakat luas.”

2. Kampus/UTI Berdampak

“Universitas Teknokrat Indonesia sebagai kampus juara tidak hanya mencetak lulusan unggul, tetapi juga berdampak positif dalam pengembangan teknologi, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.”

“Universtias Teknokrat Indonesia konsisten menghadirkan program dan kegiatan yang memberi kontribusi nyata untuk pembangunan daerah hingga tingkat nasional.”

3. Mahasiswa Berdampak

“Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia aktif mencetak prestasi dan karya yang berdampak bagi lingkungan sekitar.”

“Melalui penelitian, inovasi, dan kegiatan sosial, mahasiswa UTI tidak hanya belajar, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.”

“Mahasiswa berdampak adalah mereka yang membawa perubahan positif, menginspirasi generasi muda, serta menjadi agen kemajuan bangsa.”

Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengucapkan selamat dan bangga atas juara yang diraihnya semoga capaian ini untuk menambah motivasi dan wawasan nasional dalam bidang teknologi yang berbasis Internet of Things.

Daftarkan mahasiswa baru ke spmb.teknokrat.ac.id dan daftarpasca.teknokrat.ac.id. (**)