Kupastuntas.co, Tanggamus – Bupati Tanggamus Mohammad Saleh Asnawi menegaskan, tidak boleh lagi ada ungkapan warga miskin dilarang sakit di Bumi Begawi Jejama.

Pernyataan itu Saleh sampaikan saat meletakkan batu pertama pembangunan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Kota Agung, Senin (25/8/2025).

Menurut Saleh, pembangunan Labkesda bukan hanya pembangunan fisik, melainkan langkah nyata untuk memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, memiliki akses kesehatan yang layak.

Fasilitas ini akan menjadi pusat pemeriksaan modern yang meliputi layanan dasar, deteksi penyakit menular maupun tidak menular, hingga analisa laboratorium berbasis data akurat.

“Dengan adanya Labkesda ini, akses pelayanan kesehatan bisa lebih mudah, mutu layanan meningkat, dan deteksi dini penyakit lebih kuat. Kita ingin derajat kesehatan masyarakat Tanggamus terus membaik,” ujar Saleh.

Lebih jauh Saleh mengatakan, saat ini Tanggamus memiliki dua rumah sakit umum, 26 puskesmas, dan 27 klinik pratama. Angka Harapan Hidup (AHH) tercatat 74,08 tahun, melampaui rata-rata nasional 73,6 tahun. Meski demikian, angka stunting masih tinggi yakni 24,9 persen.

Untuk memperluas pelayanan, kata dia, Pemkab Tanggamus juga merencanakan pembangunan rumah sakit baru di Kecamatan Talang Padang. Fasilitas itu akan memberi kemudahan bagi masyarakat Talang Padang, Pulau Panggung, Ulubelu, Airnaningan, Pugung, dan sekitarnya agar tidak perlu berobat ke luar daerah.

"Hingga kini, sekitar 80 persen atau 422.881 jiwa warga Tanggamus sudah masuk dalam program BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), yang bisa langsung dimanfaatkan setelah didaftarkan melalui Dinas Sosial," ungkapnya.

Optimisme Bupati ini disambut hangat warga. Siti Aminah, seorang pedagang sayur di Pasar Kota Agung, mengaku lega mendengar adanya pembangunan Labkesda. “Kadang kami takut kalau sakit, harus keluar biaya besar. Mudah-mudahan dengan adanya Labkesda, orang kecil seperti kami bisa lebih tenang berobat,” ujarnya.

Senada, Sarman, seorang buruh pasar berharap rencana pembangunan rumah sakit di daerahnya segera terwujud. “Kalau ada rumah sakit di Talang Padang, kami tidak perlu jauh-jauh ke Kotaagung atau Bandar Lampung. Ini sangat membantu,” katanya saat mengurus administrasi kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tanggamus.

Acara ground breaking ditutup dengan doa bersama, dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Agung Setyo Utomo, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, camat, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat yang berharap pembangunan ini benar-benar membawa manfaat nyata bagi Bumi Begawi Jejama. (*)