‎Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Seorang pemuda berinisial SAR (23) nyaris meregang nyawa setelah diamankan warga Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (25/8/2025). Ia dituding melakukan pencurian dengan pemberatan (Curat).

‎Beruntung, nyawanya terselamatkan setelah tim gabungan SPKT dan Reskrim Polsek Natar yang dipimpin Ipda Junian Anes Arsyad bergerak cepat ke lokasi dan mengevakuasi SAR dari kerumunan warga yang mulai beringas.

‎“Saat kami amankan, dia sudah dalam kondisi memar karena sempat dipukul warga,” ungkap Kapolsek Natar, AKP Budi Howo, saat dikonfirmasi, Senin (25/8/2025) siang.

‎“Kami langsung bawa ke klinik untuk mendapatkan penanganan medis. Hasilnya, luka luar saja dan kondisinya stabil," timpalnya.

‎SAR, yang ternyata berstatus mahasiswa dan berasal dari Desa Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, mengaku bukan beraksi di Natar, melainkan di Bandar Lampung, tepatnya di sebuah kos-kosan wilayah Kemiling.

‎“Kasus ini ternyata masuk wilayah hukum Polresta Bandar Lampung. Sekitar pukul 12.30 WIB, tim dari Polresta datang untuk menjemput pelaku dan melanjutkan proses hukumnya,” jelas AKP Budi.

‎Proses hukum tetap dilanjutkan sesuai prosedur. Tersangka dan barang bukti resmi dilimpahkan ke Polresta Bandar Lampung.

‎Kapolsek Natar juga mengingatkan warga agar tidak main hakim sendiri.

‎“Kalau melihat tindak pidana, segera laporkan ke aparat. Jangan ambil tindakan sendiri, karena itu bisa menimbulkan persoalan hukum baru,” tegasnya. (*)