Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Seorang pemuda asal Lampung Tengah, Syahrul Andrean Rozaly (23), nyaris tewas diamuk massa setelah dipergoki mencuri sepeda motor di kawasan Pramuka Bandar Lampung, pelaku yang kabur akhirnya tertangkap di Bundaran Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (25/8/2025).

Aksi main hakim sendiri itu terekam dalam sebuah video berdurasi 3 menit 51 detik yang viral di media sosial. Dalam rekaman itu, pelaku terlihat mengenakan jaket merah dan celana jeans, dikerubungi warga yang emosi akibat ulahnya.

Bahkan, sejumlah pelajar berseragam sekolah yang berada di lokasi turut memukul pelaku saat ia tertangkap basah hendak membawa kabur sepeda motor milik warga.

Setelah berhasil diamankan, warga melakukan penggeledahan dan menemukan sebilah senjata tajam yang diselipkan di pinggang pelaku. Warga juga menemukan kartu identitas pelaku yang menunjukkan bahwa ia merupakan warga Desa Negeri Kepayungan, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah.

“Dimassa di bundaran karena dia mau maling motor. Buat kalian yang kenal, ini identitasnya, anak Pubian. Yang tahu share-share aja,” ujar seorang warga dalam video yang beredar.

Beruntung, sebagian warga lainnya berusaha meredam amarah massa dan meminta agar pelaku diserahkan ke aparat penegak hukum.

Salah satu saksi, Yuda mengatakan kejadian sekira Pukul 9.30 WIB, warga berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor milik seorang ibu-ibu

"Jadi itu motor milik ibu-ibu penjaga kantin, pelaku ini udah dibuntutin dan akhirnya ketangkep di sini (Hajimena)," kata Yuda saat ditemui di lokasi penangkapan. 

Ia menjelaskan, pelaku yang berhasil diamankan beraksi bersama satu orang lain namun berhasil melarikan diri ke arah Pesawaran.

"Pelakunya ada dua, yang satu kabur bawa motor Honda Vario ke arah Jalan Baru Pesawaran, satunya ketangkep terus babak belur diamuk massa," katanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku.

“Pelaku sudah diamankan. Saat ini masih dibawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah pelaku merupakan bagian dari sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor), atau pelaku tunggal. (*)