• Senin, 25 Agustus 2025

Cegah Infeksi Cacing pada Anak, Diskes Bandar Lampung Imbau Warga Jaga Sanitasi Rumah

Senin, 25 Agustus 2025 - 13.54 WIB
14

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, Senin (25/8/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandar Lampung mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sanitasi lingkungan dan penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) guna mencegah anak-anak terjangkit cacing di dalam tubuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, mengatakan bahwa salah satu faktor utama penyebab anak terinfeksi cacingan adalah lingkungan rumah yang tidak layak secara kesehatan, terutama pada lantai rumah yang masih berupa tanah.

“Yang paling utama itu sanitasi. Kejadian di Jawa Barat kemarin karena rumahnya tidak layak kesehatan, alas rumahnya masih tanah. Tanah itu banyak cacingnya, bisa masuk melalui tangan atau pori-pori kulit. Namanya juga anak-anak, mereka belum paham mana yang kotor atau bersih,” ujarnya, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, masyarakat juga harus memahami bahwa kebiasaan buruk, seperti membuang air di sembarang tempat, berpotensi mencemari sumber air yang digunakan sehari-hari.

Air yang sudah terkontaminasi bisa membawa bakteri maupun parasit berbahaya bagi kesehatan.

“Air itu kan dipakai masyarakat untuk memasak, mandi, bahkan dikonsumsi. Kalau sudah tercemar kotoran manusia, bisa mengandung bakteri E Coli yang menyebabkan diare. Karena itu, kebersihan lingkungan harus dijaga,” sambungnya.

Muhtadi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga kebersihan anak-anak. Ia meminta agar keluarga saling mengingatkan dan melarang anak bermain di tempat yang kotor, apalagi di sekitar MCK umum.

“Yang menjaga itu kakaknya, orang tuanya. Jangan sampai anak bermain di tempat yang tidak layak. Minimal sanitasi dasar di rumah harus terpenuhi. Kalau bisa, anak juga jangan dibiarkan bermain di MCK,” tegasnya.

Sejauh ini, Diskes Kota Bandar Lampung belum menerima laporan kasus anak yang terjangkit cacingan.

Namun kata dia, pihaknya tetap meminta kewaspadaan masyarakat dengan memperhatikan kondisi fisik anak-anak mereka.

“Kalau bisa memang tidak ada kasus. Tapi nanti akan kami cek kembali ke puskesmas-puskesmas. Gejala awalnya bisa dilihat, misalnya badan anak kurus tapi perutnya buncit, itu patut dicurigai. Kalau orang tua melihat kondisi seperti itu, segera bawa ke fasilitas kesehatan,” pungkasnya. (*)