• Kamis, 21 Agustus 2025

Pemkot Bandar Lampung Gandeng Satgas Pangan Perketat Pengawasan Bawang, Cabai dan Beras

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16.37 WIB
22

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin saat diwawancarai di ruang kerjanya. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Harga bawang dan cabai di pasar tradisional maupun modern di Kota Bandar Lampung terus mengalami fluktuasi. Perubahan harga ini dipengaruhi oleh faktor musim panen hingga kendala distribusi.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Erwin, mengatakan pola musim menjadi faktor utama naik turunnya harga. Saat panen raya di sejumlah daerah, stok melimpah sehingga harga cenderung turun. Sebaliknya, jika pasokan terbatas atau distribusi terganggu, harga bisa melonjak tajam.

“Fluktuasi harga bawang dan cabai memang mengikuti pola musim. Kalau panen raya, harga turun. Tapi kalau stok terbatas, harga akan naik. Hal ini yang perlu kita antisipasi bersama,” ujar Erwin, Kamis (21/8/2025).

Selain faktor musim, pemerintah juga menyoroti adanya praktik perdagangan yang berpotensi memicu lonjakan harga tidak wajar. Untuk itu, pengawasan di pasar diperketat agar tidak ada pihak yang memanfaatkan kondisi tersebut.

Tak hanya bawang dan cabai, Pemkot juga memperketat pengawasan terhadap praktik beras oplosan. Dinas Perdagangan bekerja sama dengan kepolisian dan Satgas Pangan untuk mencegah kecurangan yang merugikan masyarakat.

“Kami mengimbau pedagang untuk tidak melakukan pengoplosan beras dan tetap menjual produk sesuai standar kualitas. Jika melanggar, bukan hanya konsumen yang dirugikan, pedagang juga bisa kehilangan kepercayaan,” tegas Erwin.

Untuk menjaga stabilitas harga dan kualitas produk, pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Pengawasan perdagangan dilakukan secara berkelanjutan agar pasar berjalan adil dan kondusif.

Menurut Erwin, kerja sama antara pemerintah dan pedagang sangat penting dalam menjaga kestabilan harga. “Dengan adanya sinergi, diharapkan pasar bisa berjalan lancar, stabil, dan adil bagi semua pihak,” pungkasnya. (*)