‎Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Universitas Teknokrat Indonesia melalui tim dosen Program Studi S2 Magister Ilmu Komputer dan S1 Informatika memberikan pelatihan lagi kepada 30 guru dan 25 siswa SMAN 2 Tulangbawang Tengah, Tulang Bawang Barat, 12 Agustus 2025 lalu.

‎Pelatihan fokus mengenai strategi konten untuk membangun personal branding untuk siswa yang disampaikan oleh Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah setempat.

‎Materi coding dan artificial intelligence untuk guru disampaikan oleh Ridwan Mahenra, M.Cs. AI. selaku Ketua Pusat Unggulan Artificial Intelligence.

‎Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan pemahaman tentang personal branding, cara memanfaatkan media sosial dan platform digital secara efektif, positif, dan aman, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam mengekspresikan potensi diri melalui konten kreatif.

‎Bagi guru, pelatihan difokuskan pada penguasaan konsep dasar coding dan artificial intelligence dalam pembelajaran, termasuk keterampilan mengintegrasikan coding dan artificial intelligence ke berbagai mata pelajaran.

‎Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa siap menghadapi tantangan masa depan, sementara guru mampu menciptakan pembelajaran inovatif berbasis teknologi.

‎Tidak hanya materi yang disampaikan untuk guru dan siswa, dalam hal tersebut juga Universitas Teknokrat Indonesia melakukan penandatangan memorandum of understanding dengan SMAN 2 Tulangbawang Tengah.

‎Pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini. Kepala SMAN 2 Tulangbawang Tengah, Nurkholid, S.Pd., MM. menyampaikan apresiasi atas kontribusi Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendukung peningkatan kompetensi guru.

‎“Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi kami untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan relevan dengan perkembangan zaman,” ungkapnya.

‎Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM  menyambut baik pelatihan dan penandatangan nota kesepahaman ini.

‎Mahathir mengatakan, Teknokrat mempunyai misi untuk memperkenalkan AI secara utuh kepada guru dan siswa.

Tujuannya, agar siswa dan guru mampu memanfaatkan AI dengan baik dan meningkatkan kualitas pendidikan. (*)