‎Kupastuntas.co, Pesawaran – Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Pesawaran memeriahkan Pawai Obor dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-18 Kabupaten Pesawaran sekaligus Hari Pramuka Ke-64, yang digelar pada Rabu malam (13/8/2025). Acara berlangsung meriah meski hujan gerimis turun sejak awal.

‎Pawai dimulai dari pelataran Masjid Agung Islamic Center dan berakhir di SMK Pelita Pesawaran. Sepanjang rute pawai, para peserta menampilkan beragam seni dan kreativitas yang membuat suasana menjadi hidup dan semarak.

‎Para siswa-siswi SMK Pelita juga menampilkan pertunjukan seni sebagai bentuk sambutan sekaligus penutup acara.

Cahaya obor yang dibawa oleh para pelajar sepanjang rute pawai turut menambah semangat nasionalisme dan suasana kehangatan masyarakat yang menyaksikan.

‎Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Pesawaran, Dr. Ir. H. Dendi Ramadhona K, S.T., M.Tr.I.P, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara tersebut. Ia menilai pawai ini sebagai momentum penting bagi generasi muda.

‎Dendi mengajak anggota Pramuka dan seluruh generasi muda untuk memaknai sejarah Pramuka, kemerdekaan Republik Indonesia, serta perjalanan terbentuknya Kabupaten Pesawaran.

‎Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana edukasi yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan.

‎Lebih lanjut, Dendi menyebut bahwa Pawai Obor selaras dengan kode kehormatan Gerakan Pramuka, seperti Dwi Satya, Tri Satya, Dwi Darma, dan Dasa Darma. Kode-kode tersebut menekankan pentingnya menolong sesama, mempersiapkan diri untuk masa depan, serta ikut membangun masyarakat.

‎Acara pawai tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai pendidikan karakter dan penumbuh semangat kebersamaan di kalangan pelajar.

‎Dendi berharap tradisi ini bisa terus dipertahankan bahkan ditingkatkan di masa yang akan datang.

‎Sementara itu, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pesawaran, Hj. Nanda Indira B, S.E., M.M., yang hadir menutup acara, menegaskan bahwa tujuan Gerakan Pramuka adalah membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, bermental tangguh, dan bijaksana. Ia berpesan agar anggota Pramuka senantiasa mengisi masa muda dengan kreasi dan karya positif.

‎Pada kesempatan yang sama, ‎Wakil Ketua II DPRD Pesawaran , Aria Guna, S.Sos.I., M.M., mengungkapkan semangat mengikuti acara ini.

‎"Meskipun hujan, kami tetap semangat karena pawai ini sangat bermakna. Ini bukan hanya soal kesenangan, tapi juga mengajarkan kami untuk lebih mencintai tanah air dan menghargai perjuangan para pendahulu,” ujarnya.

‎Aria menambahkan bahwa kegiatan seperti Pawai Obor sangat penting sebagai media untuk mempererat persaudaraan antar pelajar serta menumbuhkan rasa kebangsaan sejak dini.

‎“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan dan makin meriah,” terangnya.

‎Pawai Obor ini memberikan gambaran perjalanan semangat yang membara, seperti nyala api yang melambangkan kebersamaan dan tekad kuat untuk mencapai tujuan bersama, yaitu membangun bangsa dan negara. (*)