Kupastuntas.co, Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji bersama Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Mesuji melakukan pengukuran lahan seluas 25 hektare di Desa Berasan Makmur, Kecamatan Tanjung Raya. Lahan tersebut direncanakan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Unggulan Garuda, program pendidikan berasrama yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Kepala BPN Mesuji, Endi, menjelaskan bahwa pengukuran lahan ini merupakan bagian dari proses penerbitan sertifikat tanah hak pakai atas nama Pemkab Mesuji.

“Kemarin kami telah melakukan pengukuran lahan seluas 25 hektare di Desa Berasan Makmur. Ini merupakan tahap awal untuk penerbitan sertifikat tanah yang akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Unggulan Garuda,” ujar Endi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (14/08/2025).

Menurut Endi, pihak BPN Mesuji mendukung penuh program strategis ini dan berkomitmen mempercepat proses administrasi pertanahan.

“Permohonan telah masuk dan sudah terdaftar. Setelah pengukuran, akan dilanjutkan dengan pengolahan data, penggambaran peta bidang, dan penelitian data yuridis kepemilikan tanah sebelum sertifikat hak pakai diterbitkan,” jelasnya.

Sementara itu, Gerry Noprihartoni, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mesuji, menyampaikan bahwa pengukuran ini adalah bentuk keseriusan Pemkab dalam mendukung penuh pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di wilayahnya.

“Kami telah menurunkan tim bersama BPN dan Bidang Pertanahan Dinas Perkim untuk melakukan pengukuran lahan. Tanah ini merupakan hibah dari Desa Berasan Makmur kepada Pemkab Mesuji,” ungkap Gerry.

Ia menambahkan, pihaknya berharap semua proses berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar pembangunan Sekolah Garuda ini bisa segera terealisasi, demi peningkatan kualitas pendidikan di Mesuji,” tutupnya. (*)