• Kamis, 14 Agustus 2025

Pelantikan Pengurus LPDG Lampung, Wujud Komitmen Melestarikan Seni dan Tradisi Hindu

Kamis, 14 Agustus 2025 - 13.42 WIB
14

Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Provinsi Lampung di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Kamis (14/8/2025). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengurus Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Provinsi Lampung resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan ini berlangsung khidmat di Balai Keratun, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, pada Kamis (14/8/2025), bersamaan dengan pengukuhan pengurus Sabha Kertha dan Majelis Adat Pekraman (MAP) Provinsi Lampung periode yang sama.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Staf Ahli Bidang Pemerintahan Achmad Syaifulloh yang mewakili Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, serta anggota DPRD Provinsi Lampung I Made Surajaya, Budhi Condrowati, dan Ketut Rameo. Turut hadir pula jajaran Kementerian Agama Provinsi Lampung dan tokoh adat Hindu dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Achmad Syaifulloh menekankan pentingnya merawat keberagaman budaya sebagai kekuatan bangsa. Ia menyatakan bahwa Lampung merupakan wilayah yang kaya akan keberagaman suku, agama, dan budaya yang bisa menjadi sumber kekuatan jika dikelola dengan bijak.

“Pertanyaannya adalah, apakah kita melihat perbedaan ini sebagai hambatan atau kekuatan? Hari ini kita buktikan bahwa keberagaman justru menjadi kekuatan Provinsi Lampung,” ujarnya.

Achmad juga menyampaikan bahwa kemajuan pariwisata Lampung tak lepas dari pelestarian adat dan budaya, termasuk seni keagamaan Hindu yang difasilitasi oleh LPDG. Ia menilai, LPDG berperan penting dalam membina dan mengembangkan Dharmagita, seni vokal yang memiliki nilai spiritual dalam ajaran Hindu.

LPDG sendiri dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2016, sebagai bagian dari upaya penguatan kegiatan keagamaan Hindu yang selalu berdampingan dengan adat istiadat. Dalam hal ini, peran Sabha Kertha sebagai pemimpin spiritual sangatlah penting dalam menjalankan upacara keagamaan Hindu.

Sementara itu, Kepala Bagian Bimas Hindu Kemenag Provinsi Lampung, Jumadi, S.Ag., mengingatkan para pengurus baru bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari tanggung jawab besar.

“Ini adalah amanah untuk mengembangkan, melestarikan, dan mengaktualisasikan nilai-nilai suci Weda dalam kehidupan umat Hindu, khususnya di Lampung,” tegas Jumadi.

Ia juga menekankan bahwa seni memiliki tempat istimewa dalam kehidupan beragama Hindu. Dari seni suara, tari, hingga seni janur, semuanya menjadi bagian dari ritual keagamaan yang memperkuat ikatan spiritual umat.

“Hidup tanpa seni bagaikan sayur tanpa garam. Dengan ilmu, hidup menjadi mudah. Dengan seni, hidup menjadi indah. Dan dengan agama, hidup menjadi terarah,” tutupnya penuh makna. (*)