• Kamis, 14 Agustus 2025

‎Kementerian Pertanian Siapkan Pemuda Tani Lampung yang Siap Berbisnis Alsintan

Kamis, 14 Agustus 2025 - 01.21 WIB
39

‎Kementerian Pertanian Siapkan Pemuda Tani Lampung yang Siap Berbisnis Alsintan. Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Mesuji - Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung menyiapkan pemuda tani yang tergabung dalam Brigade Pangan menjadi pelaku utama pertanian yang siap berbisnis alat dan mesin pertanian.

Bapeltan Lampung pada bulan Agustus ini menyelenggarakan Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten Brigade Pangan Tahap III dengan tema Pengembangan UPJA Berbasis Brigade Pangan.

‎Pelatihan yang diselenggarakan secara serentak di empat kabupaten di provini Lampung, yaitu Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang dan Mesuji.

Kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan sejak tanggal 4 Agustus ini direncanakan sampai tanggal 25 Agustus 2025 mendatang.

‎Pelatihan sebanyak 63 angkatan ini diikuti oleh seluruh anggota Brigade Pangan di provinsi Lampung, dengan tujuan menyiapkan anggota Brigade Pangan yang mampu mengelola Brigade Pangannya menjadi Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian atau yang dikenal dengan istilah UPJA.

‎Peserta pelatihan akan dibekali dengan materi yang menitikberatkan pada penguatan kemampuan manajemen kelembagaan Brigade Pangan, termasuk strategi perencanaan kegiatan budidaya, pengelolaan administrasi, penguatan jaringan kemitraan, dan optimalisasi peran Brigade Pangan dalam mendukung program pertanian Nasional.

‎Pelatihan ini diisi oleh fasilitator Widyaiswara Bapeltan Lampung serta penyuluh pertanian pendamping Brigade Pangan dari lokasi Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH).

Dengan metode pembelajaran partisipatif, peserta mendapatkan kombinasi materi teori, studi kasus, dan praktik langsung di lapangan, sehingga peserta siap mengimplementasikan hasil pelatihan di wilayah masing-masing.

‎Kepala Bapeltan Lampung, Adi Destriadi Sutisna menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari strategi berkelanjutan untuk memperkuat SDM pertanian di tingkat daerah.

“Penguatan kelembagaan Brigade Pangan adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan pendampingan kepada Brigade Pangan di daerah. Dengan manajemen yang baik, Brigade Pangan akan semakin efektif menjalankan perannya sebagai penggerak pembangunan pertanian,” ujarnya.

‎Antusiasme peserta terlihat tinggi di setiap kabupaten penyelenggara. Peserta aktif, berdiskusi, berbagi pengalaman, dan menyampaikan rencana tindak lanjut pasca-pelatihan.

‎“Bimtek ini memberi kami bekal manajemen kelembagaan yang selama ini kami butuhkan. Kami siap mengaplikasikannya untuk memajukan Brigade Pangan kami ke depan,” ungkap salah satu peserta dari Tulang Bawang.

‎Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, yang menegaskan bahwa Brigade Pangan adalah pilar penting dalam pencapaian swasembada pangan nasional.

“Brigade Pangan bukan hanya melakukan budidaya di lapangan, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi pertanian kedepan. SDM yang terlatih dan kelembagaan yang kuat akan mempercepat pencapaian target dan produksi pertania nasional,” tegasnya.

‎Sejalan dengan pernyataan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti juga mempertegas bahwa penguatan kelembagaan ini merupakan lanjutan dari keberhasilan program Optimalisasi Lahan Rawa (OPLAH) yang telah dilaksanakan oleh kementerian pertanian.

‎“Dengan manajemen kelembagaan yang solid, Brigade Pangan dapat lebih maksimal dalam peningkatan produksi pertanian, memanfaatkan potensi lahan, dan meningkatkan produktivitas pertanian,” jelasnya.

‎Kegiatan ini mendukung penuh program Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan nasional dan diharapkan mampu menciptakan kemandirian pangan di daerah, memperkuat posisi Brigade Pangan sebagai pelaku utama, serta mengakselerasi pembangunan pertanian berkelanjutan di Provinsi Lampung. (*)

‎Balai Pelatihan Pertanian Lampung – Terdepan Memberi Manfaat !