• Rabu, 13 Agustus 2025

Semburan Lumpur Terjadi di Tulang Bawang, Diduga Akibat Gas Biogenik

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10.32 WIB
32

Tampak akibat semburan lumpur di halaman rumah warga Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fenomena semburan air bercampur pasir dan lumpur mengejutkan warga Kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, pada Sabtu (9/8/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat dilakukan pengeboran sumur oleh warga setempat.

Galian sumur bor sedalam 100 meter yang tengah menunggu air mengalir tersebut secara tiba-tiba mengeluarkan lumpur dengan ketinggian mencapai 50 meter.

Saat dimintai keterangan Fungsional Penyelidik Bumi dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Anton, mengatakan jika berdasarkan keterangan dari pekerja semburan terjadi selama kurang lebih satu jam.

"Berdasarkan keterangan pekerja di lokasi, semburan tersebut mencapai ketinggian hingga 50 meter dan berlangsung selama kurang lebih satu jam," Kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (13/8/2025).

Ia mengatakan jika kondisi semburan saat ini sudah mereda, sehingga pihaknya akan melakukan kajian dan telaah teknis serta akan berkoordinasi dengan badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Saat ini kondisi semburan sudah mereda dan kami sedang melakukan kajian dan telaah teknis dan juga berkoordinasi dengan badan geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menentukan penyebab kejadian tersebut dan menetapkan langkah-langkah lanjutan yang diperlukan," tuturnya.

Lebih lanjut, Anton menjelaskan bahwa secara geologi, wilayah Rawajitu Timur memang memiliki potensi keberadaan gas rawa atau gas biogenik, yang kemungkinan besar berkaitan dengan fenomena semburan ini.

"Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan aktivitas pengeboran serupa tanpa pengawasan teknis dari pihak berwenang," tambah Anton. (*)